Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aries Susanti Rahayu Raih Medali Perak di Piala Dunia Panjat Tebing

Kompas.com - 04/05/2019, 17:51 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, berhasil meraih medali perak pada seri Piala Dunia Panjat Tebing IFSC yang diadakan di Wujiang, China, 3-5 Mei 2019.

Spiderwoman Indonesia itu mengamankan posisi kedua dan merebut medali perak untuk nomor women speed world record. Dia kalah dari atlet Polandia, Aleksandra Rudzinksa, yang menjadi lawannya di final.

Aries harus mengakui keunggulan lawannya yang mampu lebih cepat dengan menorehkan waktu 7,313 detik, sedangkan Aries 7,607 detik. Adapun tempat ketiga diduduki Anouck Jaubert (Perancis).

Pelatih timnas panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, mengatakan bahwa hasil yang didapat masih dalam jalur.

"Dalam artian, kami belum bisa perform secara maksimal. Kalau dipersentasekan sekitar 80-an persen dalam rangkaian kompetisi karena baru mulai pelatnas dua bulan kurang," kata Hendra dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing Indonesia Pertahankan Gelar di China

Hendra menjelaskan bahwa masih banyak variabel yang perlu dimaksimalkan. Dalam pelatnas selama kurang dari dua bulan tersebut tim memaksimalkan kemampuan pada lead dan boulder.

"Goal-nya mempertahankan keunggulan dan menipiskan jarak di lead dan boulder. Kondisinya memang agak berat, tetapi kami akan kembali dengan latihan total lagi," ujar Hendra.

"Intinya bisa mengamankan kuota untuk agenda kualifikasi di Perancis yang mensyaratkan masuk 20 besar. Saya rasa kami aman di kategori speed," tutur Hendra.

Aries mengaku bersyukur karena bisa naik podium di peringkat kedua. Ia berterima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.

"Apa pun hasilnya, itu penampilan maksimal saya. Sebenarnya kekurangannya karena kurang latihan karena pelatnas baru dua bulan kurang. Selesai kompetisi ini akan latihan gencar lagi," ujar Aries.

Baca juga: Alfian M Fajri Raih Medali Emas di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2019

Aries menilai bahwa persaingan dalam seri IFSC Climbing Worldcup kali ini lebih ketat.

Hal itu terlihat dari catatan waktu di nomor women speed world record yang semakin kecil.

Aries menyadari harapan masyarakat semakin besar terhadap panjat tebing. Hal itu dinilai sebagai hal yang positif karena panjat tebing semakin mendapat pengakuan di hati masyarakat.

Dengan panjat tebing makin terkenal, banyak bibit baru yang akan lahir karena semakin banyak yang tertarik. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com