Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Panjat tebing Jadi Rebutan China dan Jepang

Kompas.com - 04/03/2019, 13:19 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

GUANGZHOU, Kompas.com - Kejayaan prestasi atlet panjat tebing Indonesia di kancah internasional menyita perhatian negara lain. Selain menyorot para atlet, pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia Hendra Basyir juga kebanjiran pujian.

Hendra jadi rebutan China dan Jepang untuk mengisi pelatihan pelatih speed di negara masing-masing. Saat ini dia sedang berada di China untuk mengisi kursus atau pelatihan pelatih dengan dirinya sebagai pemateri utama.

"Awalnya setelah kita dapat 2 emas di world cup, Jepang langsung minta saya ngisi pelatihan pelatih di negaranya. Enggak lama setelah itu, China juga minta, tapi waktunya duluan China," ujar Hendra, Sabtu (2/3).

Pelatihan tersebut digelar di Sports Center of Guangzhou Higher Education Mega Center, Guangzhou, selama 10 hari, yakni tanggal 2-12 Maret 2019. Jumlah peserta 57 orang dengan rincian 46 pelatih dan 11 atlet.

Mereka adalah seluruh pelatih panjat tebing di China selain pelatih timnas. Sebab saat ini para pelatih Timnas China sedang sibuk dengan latihan semacam Pelatnas.

Hendra menyebut jadwal pelatihan sangat padat dari pukul 08.00-22.00 yang dia isi dengan materi kelas dan praktik. Selain dirinya, ada juga 6 orang profesor dan doktor bidang olahraga dari Beijing Sport University yang mengisi bidang psikologi.

"Mereka mau ngorek dari sisi keilmuan kenapa speed climbing kita keren, dan juga didatangkan profesor untuk mengisi beberapa sesi. Tapi pemateri utamanya saya selama 10 hari," ujar pria yang akrab disapa Coach Hendra ini.

Meski mengajari pelatih negara lawan, Hendra tak mengurangi penyaluran ilmu yang ia miliki. Apa yang ia sampaikan sama dengan yang ia terapkan dan dijalankan di Timnas Panjat Tebing Indonesia. Tak ada kekhawatiran prestasi atlet speed Indonesia di kancah internasional tergeser.

"Kekhawatiran itu hanya bagi pecundang, bagi orang-orang yang tidak optimis," tegas Hendra.

Menurutnya, justru dengan mengajari pelatih China, dia bisa belajar ilmu-ilmu yang lain. Bagi Hendra, berbagi ilmu tidak pernah ada ruginya.

"Dibanding budaya di Indonesia, mereka benar-benar mau belajar. Setiap hari kita diskusi meskipun terkendala bahasa karena mereka banyak yang tidak bisa Bahasa Inggris," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com