"Dari hasil seleksi itu, kami mewawancarai para mahasiswa," imbuhnya.
Lantas, biaya kuliah program beasiswa ini sebesar Rp 5 juta per bulan ditransfer ke kampus.
"Uang saku Rp 700.000 per bulan per mahasiswa kami transfer ke mahasiswa bersangkutan," katanya seraya menambahkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa harus memiliki rekening di Bank Muamalat.
Syarat
Lebih lanjut, terkait dengan Zohri, ada syarat-syarat yang memungkinkan atlet berprestasi memperoleh beasiswa BMM tersebut.
Syarat itu antara lain tingkat aktif tidaknya calon penerima beasiswa pada kegiatan eksternal kampus.
"Kegiatan itu antara lain di bidang olahraga. Nah, nama Zohri bisa itu," tutur Teten.
"Mahasiswa (calon penerima beasiswa) itu pun tidak merokok ya," imbuh Teten.
BMM adalah Lembaga Amil Zakat dan Nazhir Nasional yang didirikan oleh PT Bank Muamalat Indonesia pada 2000.
Pada tahun ini, ada 20 perguruan tinggi yang bekerja sama pada program Program Beasiswa Sarjana Muamalat antara lain Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Hamka Jakarta, Universitas Haluoleo Kendari (Sulawesi Tenggara), Universitas Indonesia, STEI Tazkia (Bogor), Unisma Malang (Jawa Timur), dan STIMIK Amikom Purwokerto (Jawa Tengah).