Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Salah Satu Apresiasi untuk Manusia Tercepat Asia Tenggara

Kompas.com - 02/05/2019, 17:05 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu Muhammad Zohri mencatatkan dirinya sebagai manusia tercepat Asia Tenggara, saat ini.

Pada Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar pada 21-24 April 2019, Kelahran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 1 Juli 2000 itu meraih catatan waktu 10,13 detik di final nomor lomba lari 100 meter putra.

Capaian Zohri melampaui rekor Asia Tenggara sebelumnya yakni 10,17 detik.

Adalah pelari cepat, juga asal Indonesia, Suryo Agung yang menorehkan catatan 10,17 detik itu.

Rekor berumur 10 tahun itu akhirnya tumbang oleh prestasi Zohri.

(Baca: Ini Fokus Juara Dunia Lari Asal Indonesia)

Saat ini, Zohri tengah menanti kelulusannya dari sekolah menengah atas.

Bungsu dari empat bersaudara itu adalah siswa SMA Negeri 2 Mataram, NTB.

(Baca: Ini Pesan dari Teman Sekolah untuk Zohri yang Ikut UNBK di Jakarta)

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Apresiasi
Berdiri di kiri dari arah pembaca, Ketua Pengawas Yayasan Baitulmaal Muamalat (BMM) Riksa Prakoso dan Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan (kanan) saat peluncuran Program Beasiswa Sarjana Muamalat di Jakarta, Kamis (2/5/2019).Kompas.com/Josephus Primus Berdiri di kiri dari arah pembaca, Ketua Pengawas Yayasan Baitulmaal Muamalat (BMM) Riksa Prakoso dan Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan (kanan) saat peluncuran Program Beasiswa Sarjana Muamalat di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Ikhwal apresiasi untuk Zohri, menjawab pertanyaan Kompas.com, Direktur Utama Baitulmaal Muamalat (BMM) Teten Kustiawan mengatakan bahwa atlet berprestasi memang pantas mendapatkan penghargaan.

Teten mengatakan pada program BMM yakni Program Beasiswa Sarjana Muamalat, pihaknya memang masih mengutamakan mahasiswa dengan prestasi akademik yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan pendidikannya.

"Prestasi akademiknya di IPK 3.0," tutur pria berkacamata itu.

Lebih lanjut, Teten mengatakan, peluang bagi atlet berprestasi, termasuk untuk Zohri, terbuka juga melalui program BMM ini.

"Kami akan melihat perkembangan program ini. Karena memang, (program) ini sudah berjalan beberapa tahun tapi belum tersistematisasi," katanya lagi.

Kemudian, masih menurut Teten, pada prosedurnya, program beasiswa yang merupakan kerja sama antara BMM, Bank Muamalat, dan kampus-kampus ini dimulai dari seleksi mahasiswa dari segi administrasi di kampus bersangkutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com