Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kekalahan Beruntun Jadi Pelajaran Berharga bagi Stefer Rahardian

Kompas.com - 16/01/2019, 19:12 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petarung seni bela diri campuran Indonesia, Stefer Rahardian, menjadikan kekalahan beruntun dua laga sebelumnya sebagai momen untuk bangkit pada ajang ONE: Eternal Glory.

Sebelumnya, pria kelahiran Jakarta itu kalah unanimous decision dari Peng Xue Wen (China) pada ONE: Conquest Of Heroes (22 September 2018) dan Rene Catalan (Filipina) saat gelaran ONE: Reign Of Kings (27 Juli 2019).

Stefer mengakui bahwa menang dan kalah merupakan hal yang biasa bagi seorang atlet.

Baca juga: Jelang ONE: Eternal Glory, Para Petarung Ikuti Latihan Terbuka

Namun, dia pun sadar perlu memperbaiki beberapa aspek dari gaya bertarungnya selama ini dan berlatih lebih keras lagi demi kembali ke jalur kemenangan.

"Untuk ke depannya, saya pribadi hanya ingin berpikir untuk menjadi lebih baik saja. Saya pelajari hal-hal yang belum saya pelajari sebelumnya," ujar Stefer kepada Kompas.com saat ditemui di Syena Martial Arts Center, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

"Saya pelajari lagi teknik-teknik seperti striking, gulat, dan lain-lain. Semua dijalani dengan high intensity. Saya juga lebih banyak melakukan pengulangan untuk teknik-teknik dasar," tutur dia.

Atlet Mixed Matrial Arts (MMA) Indonesia Stefer Rahardian saat bertarung melawan Petarung China Pen Xue Wen di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).KOMPAS.COM/MAULANA MAHARDHIKA Atlet Mixed Matrial Arts (MMA) Indonesia Stefer Rahardian saat bertarung melawan Petarung China Pen Xue Wen di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

Bakal menghadapi Robin Catalan pada ONE: Eternal Glory, Stefer mengaku merasa terhormat sekaligus tertantang.

Pasalnya, Catalan dinilai Stefer sebagai salah satu petarung berpengalaman yang memiliki catatan tujuh kemenangan dan lima kekalahan.

Stefer sendiri menorehkan rekor bertarung delapan kemenangan dan dua kekalahan.

"Catalan adalah salah satu sosok fighter yang well rounded, dalam artian menguasai semua aspek. Pengalamannya cukup banyak, luar biasa," kata Stefer.

Baca juga: ONE: Eternal Glory Jadi Kesempatan Bangkit bagi Stefer Rahardian

"Buat saya pribadi, saya merasa terhormat bisa bertarung melawan petarung yang berpengalaman seperti Catalan," tutur dia.

Pada ONE: Eternal Glory, Stefer dan Catalan akan bertarung dalam laga strawweight.

ONE: Eternal Glory sendiri akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (19/1/2019) malam.

Ajang tersebut menjadi pembuka dari serangkaian agenda ONE Championship dalam setahun penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com