BALI, KOMPAS.com - Petarung kelas terbang seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian, mengungkapkan alasannya menggeluti olahraga tersebut.
Menurut petarung asal Jakarta itu, menjadi atlet olahraga MMA adalah pilihan hidupnya.
Dia pun mengaku ingin mencari penghidupan dari menekuni olahraga seni bela diri campuran tersebut.
"Jadi atlet MMA adalah pilihan hidup saya. Saya mencari penghidupan di MMA," ujar Stefer saat ditemui di tempat latihannya, Bali MMA, di Jalan Raya Padonan No. 6, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (11/1/2018).
"Saya pun ingin menjadi petarung yang bagus dan ingin punya prestasi di olahraga ini," tuturnya.
Baca juga : Lingkungan Keras Bantu Stefer Rahardian Jadi Petarung yang Tangguh
Childhood adversity left him without a hero. Martial arts made him one. #Jakarta #MartialArts pic.twitter.com/p7sxaCLc0E
— ONE Championship (@ONEChampionship) 12 Januari 2018
Pria yang kini berusia 32 tahun itu pun mengaku ingin menginspirasi orang-orang untuk menggeluti olahraga MMA.
"Ada anggapan bahwa olahraga ini liar dan keras, orang diadu, padahal semua ada aturannya. Ini adalah profesi yang membanggakan," kata Stefer.
"Saya ingin menginspirasi orang-orang untuk bergabung di olahraga MMA," ucapnya.
Baca juga : Target Pertarungan dan Mimpi Stefer Rahardian di ONE Championship
Stefer akan mencoba untuk mempertahankan rekor enam kali tak terkalahkan dalam pertarungan MMA yang akan digelar oleh ONE Championship.
Terdekat, dia akan menghadapi petarung asal Pakistan, Muhammad Imran.
Pertarungan antara Stefer versus Imran akan dilangsungkan di Indonesia, tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC), pada Sabtu (20/1/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Imran remembers his father’s lessons as he faces his latest challenge in #Jakarta. #MartialArts pic.twitter.com/Z8ObwmPJzS
— ONE Championship (@ONEChampionship) 8 Januari 2018