Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018, Sejarah 3 Petenis Putri dan Dominasi di Ajang Balap

Kompas.com - 31/12/2018, 08:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia olahraga internasional menelurkan banyak peristiwa penting sepanjang kalender 2018. Turnamen tenis terkemuka, grand slam, memilki tiga juara baru yang dicetak oleh tiga petenis putri.

Sementara itu, tiga ajang balapan dunia, yakni MotoGP, Formula 1, dan World Rally Championship masih dimenangi oleh juara bertahan. Hal serupa juga terjadi di kompetisi basket Amerika Serikat, NBA.

Meski tidak melahirkan juara baru, empat kompetisi olahraga itu tetap menarik disaksikan karena terjadi banyak rekor.

Kompas.com merangkum peristiwa penting olahraga internasional di dunia tenis, basket, dan balap sepanjang tahun 2018 berikut ini: 

Dunia Tenis Diwarnai Sejarah Tiga Petenis Tunggal Putri

Tahun 2018 dipastikan tidak akan dilupakan oleh tiga petenis tunggal putri, yakni Caroline Wozniacki, Simona Halep, dan Naomi Osaka.

Ketiga petenis itu sukses memenangi gelar grand slam pertamanya di tahun ini. Grand slam adalah sebutan untuk empat kejuaraan tenis terkemuka dunia, yakni Australia Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka, dan Perancis Terbuka (Roland Garros).

Penantian panjang Caroline Wozniacki untuk menjadi juara grand slam berakhir di Melbourne Park saat menjadi juara Australia Terbuka, Sabtu (27/1/2018).

Sebelumnya, petenis asal Denmark itu gagal dalam 42 kali keikutsertaan di empat turnamen grand slam.

Di partai final, petenis asal Denmark itu mengalahkan unggulan pertama asal Romania, Simona Halep, dengan rubber set 7-6 (7/2), 3-6, dan 6-4.

Gagal di Australia, Simona Halep mendapat gantinya di Perancis. Halep menjadi juara turnamen yang akrab disebut Rolland Garros itu pada Sabtu (9/6/2018).

Baca juga: Sudah Raih Titel Grand Slam, Simona Halep Gelar Pesta Besar

Meski sempat tertinggal di set pertama, Halep bangkit di dua set selanjutnya dan mengalahkan Sloane Stephens (Amerika Serikat) di partai final. Ini adalah final ketiga Halep di Perancis Terbuka.

Petenis Jepang, Naomi Osaka, berpose dengan trofi juara US Open 2018 setelah memenangi pertandingan final melawan Serena Williams dari Amerika Serikat, Minggu (9/9/2018). AFP/JULIAN FINNEY Petenis Jepang, Naomi Osaka, berpose dengan trofi juara US Open 2018 setelah memenangi pertandingan final melawan Serena Williams dari Amerika Serikat, Minggu (9/9/2018).
Kemenangan Naomi Osaka di Amerika Serikat (AS) Terbuka menjadi yang paling fenomenal di antara kesuksesan Halep dan Wozniacki.

Naomi Osaka yang baru berusia 20 tahun di luar dugaan mampu menang atas petenis tuan rumah, Serena Williams, di partai final, Minggu (9/9/2018). Tidak hanya itu, Naomi Osaka juga menang dua set langsung 6-2 dan 6-4.

Meski laga diwarnai kontroversi, Naomi Osaka sukses mencetak sejarah dengan menjadi orang Jepang pertama yang meraih gelar Grand Slam.

Baca juga: Naomi Osaka Buka Suara Soal Kontroversi di Final US Open 2018 Melawan Serena Williams

Adapun untuk tunggal putra masih dikuasai trio Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com