Akhir Tragis Naomi Osaka di Singapura

SINGAPURA, Kompas.com - Petenis Naomi Osaka mengalami akhir tragis setelah menderita cedera otot dan harus mundur saat menghadapi petenis Belanda, Kiki Bertens, Jumat (26/10/2018).

Cedera kaki kiri ini dialami Osaka  setelah kehilangan set pertama 3-6 dalam 47 menit dalam pertandingan penyisihan Grup yang berlangsung di Singapura

Osaka mencatat hasil buruk pada WTA finals yang pertama buatnya. Sebelumnya ia dikalahkan Sloane Stephens dan Angelique Kerber. Hasil ini juga mengecewakan mengingat penampilannya yang mengesankan saat menjadi juara US Open dengan mengalahkan Serena Williams di final, September lalu.

Hasil ini juga menepis anggapan bahwa Osaka hanya sukses bila bertanding di lapangan permukaan keras dan selalu tampil buruk di permukaan tanah liat (clay) dan rumput.

"Bagi saya, saya tidak hanya ingin sukses di lapangan permukaan keras. Saya harus sukses di lapangan apa pun,"  kata Osaka. "Saya pikir, saya mampu melakukannya. Saya hanya perlu untuk fokus pada tahun depan."

Osaka juga mengatakan ia sudah merasakan ada masalah pada ototnya saat menghadapi Stephens pada pertandingan pembuka.  "Saya pukir saya dapat menyelesaikan pertandingan ini. Namun semuanya ternyata semakin memburuk dan saya tak dapat bergerak."

Sejak menjadi juara di US Open,  Osaka menjadi sensasi di dunia tenis terutama buat para penggemarnya di Jepang. "Saya merasa lebih dewasa,"  kata Osaka. "Pada awal tahun ini saya tidak yakin dengan apa yang saya lakukan. Sekarang saya merasa lebih tenang."

Dari Singapura, Osaka akan langsung pulang ke Florida. "Saya belum pulang sejak US Open. Saya hanya ingin beristirahat selama beberapa pekan."

Hasil pertandingan Grup:
Sloane Stephens (USA x5) kalahkan Angelique Kerber (GER x1) 6-3, 6-3
Kiki Bertens (NED x8) kalahkan  Naomi Osaka (JPN x3) 6-3, Osaka mundur