Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Marc Marquez "Menipu" soal Mengganti Nomor 93 ke Nomor 1...

Kompas.com - 29/12/2018, 07:44 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sempat mengejutkan para pencinta balapan MotoGP, khususnya para penggemarnya, terkait informasi yang dia sampaikan di media sosial pada Jumat (28/12/2018).

Bagaimana tidak, dalam akun Twitter-nya, Marquez menyatakan akan menggunakan nomor 1 pada motor balapnya untuk musim MotoGP 2019. 

"Tahun baru, nomor baru! Pada 2019, saya akan menggunakan nomor 1!" tulis Marquez di akun resmi Twitter-nya, @marcmarquez93, pada Jumat (28/12/2018).

Hal itu pun memancing reaksi dari para netizen atau warga jagat maya di Twitter. Mereka ada yang kecewa dan menyatakan keterkejutannya.

Baca juga: Tinggalkan 93, Marc Marquez Akan Gunakan Nomor 1 pada MotoGP 2019?

Akan tetapi, tunggu dulu... Ternyata, ada juga yang tak memercayai hal tersebut dan menyebut apa yang dilakukan oleh Marquez, sang juara bertahan MotoGP, hanya lelucon atau candaan.

Terlebih lagi, pebalap asal Spanyol itu berkicau mengenai hal tersebut pada tanggal 28 Desember yang bertepatan dengan Holy Innocents' Day atau warga Spanyol menyebutnya dengan Dia los Inocentes.

Dia los Inocentes tak ubahnya April Mop atau April Fool yang diselenggarakan tiap tanggal 1 bulan keempat Masehi.

Pada momen itu, orang-orang biasanya melakukan hal-hal jahil untuk mengelabui orang lain.

Baca juga: Lorenzo dan Marquez Turut Berduka untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Teranyar, Marc Marquez pun telah mengonfirmasi bahwa hal itu hanyalah guyonan semata. Pebalap berusia 25 tahun itu memastikan bahwa apa yang diumumkannya adalah bagian dari Dia los Inocentes.

"Nomor 93 tak tersentuh," tulis Marquez, dengan menambahkan tagar #dialosinocentes.

Baca juga: Marc Marquez dan Kutukan Nomor 1

Mengenai nomor 1, sebagai juara dunia musim sebelumnya, Marquez memang berhak menggunakan nomor tersebut.

Namun, hal itu tak pernah dilakukan Marquez saat menyandang status juara bertahan pada musim 2014, 2015, 2017, dan 2018. Dia lebih memilih tetap menggunakan nomor 93.

Kebiasaan itu sama seperti yang dilakukan pebalap Yamaha yang juga legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.

Saat masih pada masa jayanya, Rossi tak pernah menggunakan nomor 1 saat menjadi juara bertahan. Dia tetap memilih nomor kesayangannya, 46.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com