Petarung Wanita Vietnam-Amerika Gabung ke ONE Championship

KOMPAS.com - Petarung wanita asal Vietnam-Amerika, Bi "Killer Bee" Nguyen, telah menandatangani kontrak dengan organisasi seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA), ONE Championship, serta akan bertarung untuk kali pertama pada 2019.

Petarung berumur 29 tahun kelahiran Oakland, California, AS, ini berlatih di bawah naungan Jackson-Wink MMA Academy di Albuquerque, New Mexico.

Mememulai kariernya sebagai petarung amatir pada 2014, Bi mencatat rekor 4-1 sebelum memasuki dunia profesional pada 2016 dan memenangi tiga kemenangan berturut-turut.

Baca juga: Atlet MMA Sage Northcutt Gabung ke ONE Championship

Setelah bergabung dengan ONE Championship, ia berencana tampil pada perhelatan perdana organisasi tersebut di Vietnam, yang akan diadakan pada 2019.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

I’m so excited to finally announce that I have signed with @onechampionship !!! Thank you to the best managers in the business @firstroundmgmt @abrahamkawa @malkikawa . I’m ready to represent America and Vietnam well!!! LETSGO • • #mma #wmma #onechampionship #muaythai #fighter #female #vietnamese #american #asianathlete #asian #strong #future #champion

A post shared by Bi Nguyen "Killer Bee" (@killerbeemma) on Dec 5, 2018 at 6:51am PST

"Dalam ONE Championship, kami memastikan bahwa kami memberikan yang terbaik di Asia dan di belahan dunia lainnya. Saya bangga mengumumkan bahwa Bi Nguyen telah memutuskan untuk bergabung dengan ONE Championship," kata CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/12/2018).

"Saya melihat dirinya sebagai superstar berikutnya dalam mixed martial arts, yang akan mewakili Vietnam di panggung dunia karena bakat dan kemampuannya yang menakjubkan," tuturnya.

Baca juga: Petarung Wanita MMA, Angela Lee, Terinspirasi Karakter Wolverine

"Bersama dengan juara dunia ONE Featherweight Martin Nguyen, Bi akan menjadi bagian utama dalam usaha ONE Championship untuk membawa organisasi ini lebih dekat kepada rakyat Vietnam. Keduanya akan tampil sebagai pahlawan bela diri dari negara tersebut. Kami merencanakan perhelatan pertama kali di Vietnam pada September 2019," tuturnya.