Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Aksi Kickboxing Nieky Holzken pada ONE Championship

Kompas.com - 16/11/2018, 14:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran ONE: Warrior's Dream yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11/2018), turut menampilkan seorang atlet kickboxing andal asal Belanda, Nieky Holzken.

Holzken, yang kini berusia 34 tahun, dijadwalkan melakoni debut ONE Championship-nya dalam sebuah laga tambahan bertajuk ONE Super Series World Champion melawan Cosmo Alexandre (Brasil).

Menjelang pertarungannya, Holzken pun bercerita mengenai latar belakang karier hingga masa kecilnya yang penuh dengan persoalan.

Baca juga: Zebaztian Kadestam dan Optimisme Jelang ONE: Warriors Dream

"Saya pernah menjadi anak bermasalah. Saya dikeluarkan dari sekolah saat berusia 9 tahun. Saya harus pindah ke sekolah lain. Saya tidak menikmati masa sekolah itu," ujar Holzken dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Saya cukup pandai, tetapi saya tidak mau belajar. Jika dapat melakukannya kembali, saya akan melakukannya dengan berbeda," tutur dia melanjutkan.

Selain itu, Holzken juga dibesarkan dalam suasana keluarga yang tak harmonis.

Orang tua Holzken berpisah dan dia hanya dapat berhubungan dengan keluarga sang ayah.

Kendati demikian, pengalaman kelamnya itu justru membuat Holzken menjadi sosok yang kuat.

Holzken kemudian menemukan dunia baru yang mengasah kepribadian, karakter, serta kehormatannya sebagai seorang individu, yakni olahraga tinju dan kickboxing.

Dalam melatih kemampuannya, Holzken ditangani oleh Ramon Dekkers, Cor Hemmers, dan Sjef Weber.

Baca juga: Kalahkan Bibiano, Kevin Belingon Juara Kelas Bantam ONE Championship

Sjef Weber melatih teknik bertinju, sedangkan Ramon Dekkers dan Cor Hemmers melatih kickboxing.

Berbagai rentetan pengalaman dan prestasi dalam dunia kickboxing pun membuat Holzken optimistis bisa mengukir suatu hal membanggakan di ONE Championship.

"Menang dalam laga debut saya akan menjadi hal yang hebat. Saya akan menjadi juara dunia di ONE," ucap Holzken.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com