Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kembalinya Petarung Keturunan Indonesia ke Arena MMA

Kompas.com - 28/11/2018, 13:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts ( MMA) keturunan Indonesia-Belanda, Anthony Engelen, buka suara terkait aksi kembalinya dalam perhelatan MMA yang digelar oleh ONE Championship

Sebelumnya, Anthony "The Archangel" Engelen (8-4) kali terakhir tampil dalam ajang ONE Championship ialah saat mengalahkan atlet Malaysia AJ "Pyro" Lias Mansor di laga ONE: Quest for Power pada Januari 2017 lalu.

Namun, dia kini kembali. Setelah hampir dua tahun absen, petarung kelas bulu berdarah Belanda-Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Manado ini kembali turun ke arena ONE Championship.

Pada 9 November 2018, Anthony hanya membutuhkan 39 detik untuk mengalahkan atlet Kamboja, Meas Meul, dengan tendangan ke arah kepala yang fenomenal di laga ONE: Heart of The Lion di Singapura.

Baca juga: ONE Championship, Atlet Keturunan Indonesia Tak Sangka Menang 39 Detik

Delapan hari berikutnya, Anthony kembali menorehkan kemenangan melalui kuncian rear-naked saat berhadapan dengan petarung Filipina, Jimmy "The Silencer" Yabo, di laga ONE: Warrior's Dream di Jakarta.

Setelah kemenangan beruntunnya itu, petarung yang dijuluki "The Archangel" tersebut berbicara tentang kehadirannya kembali di ring ONE Championship.

Berikut ini adalah petikan wawancaranya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

"The Archangel" telah kembali ke ONE Championship. Ke mana saja Anda?

Anthony Engelen: Selama vakum dari ONE Championship, saya berkompetisi di dua ajang promosi bela diri lainnya. Selain itu, saya juga berlatih setiap hari untuk memperbaiki diri dan juga melatih petarung lokal Indonesia lain serta membantu mereka mencapai tingkat lebih tinggi dalam karier mereka.

Baca juga: 5 Petarung Indonesia yang Memenangi Laga Penutup ONE di Jakarta

Apakah Anda sekarang menjadi seniman bela diri yang berbeda dibandingkan Januari 2017 lalu?

Anthony Engelen: Jika saya tidak menjadi lebih baik dibandingkan Januari 2017, berarti ada yang salah. Tentu saja saya memanfaatkan waktu saya untuk menjadi lebih baik sejak Januari 2017.

Saya telah membuat perubahan besar dalam permainan menyerang saya dan juga telah matang sebagai seorang petarung secara keseluruhan. Tidak hanya dalam cara bertarung, tetapi juga secara mental.

Anda baru saja melakukan dua pertandingan ONE Championship dalam rentang waktu delapan hari di Singapura dan Jakarta. Anda menerima kedua pertarungan tersebut dalam waktu yang singkat. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Anthony Engelen: Meskipun saya telah berlatih setiap hari, persiapan untuk sebuah pertarungan itu jelas berbeda. Jadi ketika saya ditawari untuk bertarung di Singapura, saya mengiyakan dan saya terbang ke Bali untuk berlatih dengan teman-teman di Bali MMA. Waktunya singkat, tetapi sangat intens dan terasa baik-baik saja. Baik secara mental maupun fisik, saya merasa baik.

Setelah saya kembali ke Jakarta, saya mendapat panggilan lain. "Anthony, bagaimana perasaanmu?" "Ya, saya merasa cukup baik." "Kamu ingin bertarung Sabtu ini?" "Oh, oke, mari lakukan!"

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com