Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Giovinazzi, Pebalap Ketiga dari Tim Jagonya Ayam di F1

Kompas.com - 27/09/2018, 17:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Satu laga pebalap dari tim Jagonya Ayam yang akan berkiprah pada ajang balap Formula 1 (F1). Pebalap tersebut adalah Antonio Giovinazzi yang berasal dari Italia.

Giovinazzi pada F1 musim depan bakal membela tim Sauber. Pebalap yang pada 14 Desember nanti berusia 25 tahun itu akan menemani pebalap veteran asal Finlandia yang hingga kini masih jadi penyumbang gelar juara dunia terakhir bagi Ferrari, yakni Kimi Raikkonen.

Antonio Giovinazzi menjadi orang Italia pertama yang berstatus pebalap reguler di F1 sejak Vitantonio Liuzzi pada 2011. 

Sejak menjadi runner-up GP2 series pada 2016, Gio, sapaan akrabnya, menjadi test driver, apakah untuk Ferrari atau dua tim yang memakai mesin Italia itu, Sauber dan Haas.

Baca juga: Lelang untuk Korban Gempa Lombok, 2 Helm Sean Gelael Laku Rp 1,6 M

Jauh sebelum ke sana, Gio yunior diikat oleh Jagonya Ayam sejak gokart. Dia selalu ikut balapan di mana Jagonya Ayam tampil, apakah itu Formula Pilota China, F3 Eropa, Asian Le Mans, atau World Endurance Championship.

Dilansir dari rilis kepada Kompas.com, tim Jagonya Ayam mendukung sang pebalap selama selama enam tahun mulai dari gokart (1 tahun), Formula Pilota (1), Formula 3 Eropa (3), dan GP2 (1).  Ikatan ini tak bisa dilupakan Gio hingga dipastikan masuk dalam jajaran elite F1 musim depan.

"Ricardo, apa yang terjadi hari ini pada diri saya adalah berkat pertolongan dan perlakuan kamu terhadap saya. Tak ada orang lain yang bisa melakukan itu," tulis Gio dalam pesan WhatsApp kepada Ricardo Gelael, pemilik Jagonya Ayam, seperti dalam rilis, Kamis (27/9/2018).

Hal itu dilakukan Gio tak lama setelah pengumuman dirinya bakal membela Sauber tahun depan. Dia pun mengaku bahwa sangat dekat dengan Sean Gelael

"Sean sudah seperti adik bagi saya. Kami selalu berdiskusi soal banyak hal, tak hanya soal balapan," tuturnya. 

"Soal balapan itu sendiri Sean mau menerima masukan dari saya, atau dari siapa pun. Itu bagus karena dia tipe pebalap yang terbuka," ujar Gio.

Dua pebalap Jagonya Ayam lain adalah Stoffel Vandoorne dan Esteban Ocon. Keduanya masing-masing kini sedang membela tim F1 McLaren dan Racing Point Force India.

Vandoorne bahkan menempelkan stiker KFC Jagonya Ayam pada helmnya.

"Support Ricardo dan Jagonya Ayam kepada saya sangat luar biasa," ujar pebalap asal Belgia itu.

Namun, hingga kini Vandoorne belum mendapat kepastian apakah tetap akan di F1 atau tidak tahun depan. Kursi di McLaren sudah diambil oleh Carlos Sainz Jr dan Lando Norris.

Baca juga: Klasemen F1 Setelah GP Singapura, Lewis Hamilton Jauhi Vettel

Sementara itu, Ocon berada di dalam keluarga Jagonya Ayam ketika masih membalap gokart. Itu terjadi pada 2010-2011 bersama tim Renato.

Bahkan, ketika menjadi juara F3 Eropa tahun 2014 dengan mengalahkan Max Verstappen, Ocon berstatus pebalap Jagonya Ayam walau saat itu pebalap Perancis tersebut membela tim Prema Powerteam.

Setelah itu, di saat karier dan prestasinya terus membaik dan menanjak dia ditarik oleh raksasa Jerman, Mercedes.

Selain Giovinazzi, Vandoorne, dan Ocon di F1, Jagonya Ayam juga punya beberapa pebalap yang berlaga di ajang lain. Ada Mitch Evans (Formula E) dan Tom Blomqvist (pebalap BMW), Norman Nato (Euro LMS), dan tentu saja dua pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing yang kini berlaga di F2, Sean Gelael dan Nyck de Vries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com