Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2018, 14:17 WIB
|

KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meminta maaf terkait insiden penolakan tawaran jabat tangan dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat sesi konferensi pers jelang MotoGP San Marino, Kamis (6/9/2018).

Sebelumnya, pada sesi konferensi pers tersebut, Rossi sempat ditanya tentang tanggapannya perihal Marc Marquez yang ingin berdamai.

Relasi kedua pebalap ini memang tengah merenggang. Hal itu bermula saat mereka terlibat bentrokan saat seri balapan di Sepang, Malaysia, pada 2015 lalu.

Ketika itu, Rossi mempunyai penilaian bahwa Marquez berusaha membantu pebalap Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia.

Baca juga: Marc Marquez Tegaskan Tak Punya Masalah dengan Valentino Rossi

Relasi keduanya pun kian memburuk setelah balapan di Argentina pada musim ini ketika Rossi ditabrak oleh Marquez.

Setelah balapan, Marquez berusaha untuk meminta maaf seusai insiden itu, tetapi mendapat penolakan saat tiba di garasi tim Yamaha.

Rossi pun mendapat pertanyaan terkait apakah dia mau berdamai dengan Marquez pada sesi konferensi pers tersebut.

"Saya mendengar bahwa Marquez ingin berdamai. Namun, saya juga tidak tahu harus bagaimana. Kedengarannya aneh karena pada kenyataannya kami tidak punya masalah," kata Rossi dikutip dari Crash.

"Jadi, saya tidak tahu mengapa kami harus berdamai. Tidak ada apa-apa di antara kami," kata pebalap asal Italia itu.

Baca juga: Rossi Tolak Tawaran Jabat Tangan Marquez

Rossi dan Marquez pun didesak tentang kesiapan mereka untuk melakukan jabat tangan lagi.

"Bagi saya, terasa baik mendengar Rossi mengatakan tidak ada masalah. Tentu saja jika itu bukan masalah baginya, maka tidak masalah juga bagi saya," ujar Marquez.

Juara dunia 2017 itu lantas menawarkan jabat tangan, tetapi Rossi menyilangkan lengannya, tersenyum, dan menggelengkan kepala.

Mengetahui jabat tangannya ditolak, pebalap yang kerap dijuluki The Baby Alien itu pun memberi tanggapan.

"Seperti ini? Maksud saya apa yang bisa saya katakan lagi? Ini sudah kedua kalinya (Rossi menolak jabat tangan). Sebenarnya tidak masalah," ujar Marquez.

Rossi yang berada di samping Marquez pun memberi tanggapan.

"Kami tidak perlu saling menjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah," katanya.

Baca juga: Kritik Rossi Tolak Jabat Tangan Marquez, Lorenzo Disebut Lupa Ingatan

Namun, soal kejadian tersebut, Rossi pun kini menyampaikan permohonan maafnya terkait insiden pada konferensi pers itu.

"Saya meminta maaf atas situasi tersebut. Saya meminta maaf, tetapi saya bisa memutuskan apa yang harus dilakukan," ujar Rossi, dikutip dari Crash, Jumat (7/9/2018).

"Pada akhirnya, hubungan personal kami tidak penting. Kami adalah dua orang pebalap, jadi mari membalap. Hal terpenting adalah tetap tenang dan lakukan pekerjaan kami dengan baik. Sisanya hanya buang-buang waktu," kata pebalap yang kini berusia 39 tahun itu.

Sementara itu, MotoGP 2018 bakal memasuki seri balapan ke-13 pada ahir pekan ini di San Marino.

MotoGP San Marino 2018 bakal dilangsungkan di Sirkuit Misano pada 7-9 September 2018.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2023: Chico ke 16 Besar Bertemu Jagoan Thailand

Hasil Thailand Open 2023: Chico ke 16 Besar Bertemu Jagoan Thailand

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Pramudya/Yeremia Susul Fikri/Bagas ke 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Pramudya/Yeremia Susul Fikri/Bagas ke 16 Besar

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Meilysa/Rachel Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Hasil Thailand Open 2023: Meilysa/Rachel Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Badminton
Momen Spesial Sandy Walsh: Lawan Argentina, Pulang ke Kampung Kakek

Momen Spesial Sandy Walsh: Lawan Argentina, Pulang ke Kampung Kakek

Liga Indonesia
Formula E Jakarta 2023: Balapan Spesial, Harapan Besar untuk Perubahan

Formula E Jakarta 2023: Balapan Spesial, Harapan Besar untuk Perubahan

Sports
Hasil Thailand Open 2023: Berjuang 44 Menit, Fikri/Bagas Genggam Tiket 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Berjuang 44 Menit, Fikri/Bagas Genggam Tiket 16 Besar

Badminton
Sambutan Pemain Persib untuk Tyronne del Pino

Sambutan Pemain Persib untuk Tyronne del Pino

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa

Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa

Liga Lain
Bambang Kristiono Bangga ISA Lombok FC Juara di Barcelona

Bambang Kristiono Bangga ISA Lombok FC Juara di Barcelona

Sports
Jadwal F1 GP Spanyol, Pentas Red Bull Tegaskan Dominasi

Jadwal F1 GP Spanyol, Pentas Red Bull Tegaskan Dominasi

Sports
Hasil Thailand Open 2023: Zachariah/Hediana Gagal Ikut Jejak Adnan/Nita ke 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Zachariah/Hediana Gagal Ikut Jejak Adnan/Nita ke 16 Besar

Badminton
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Sports
Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Siap Mati-matian Lawan Unggulan 1, Menang-Kalah Belakangan

Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Siap Mati-matian Lawan Unggulan 1, Menang-Kalah Belakangan

Badminton
Sir Alex Ferguson Beri Trofi ke Pep Guardiola: Menyakitkan...

Sir Alex Ferguson Beri Trofi ke Pep Guardiola: Menyakitkan...

Sports
Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+