KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meminta maaf terkait insiden penolakan tawaran jabat tangan dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat sesi konferensi pers jelang MotoGP San Marino, Kamis (6/9/2018).
Sebelumnya, pada sesi konferensi pers tersebut, Rossi sempat ditanya tentang tanggapannya perihal Marc Marquez yang ingin berdamai.
Relasi kedua pebalap ini memang tengah merenggang. Hal itu bermula saat mereka terlibat bentrokan saat seri balapan di Sepang, Malaysia, pada 2015 lalu.
Ketika itu, Rossi mempunyai penilaian bahwa Marquez berusaha membantu pebalap Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia.
Baca juga: Marc Marquez Tegaskan Tak Punya Masalah dengan Valentino Rossi
Relasi keduanya pun kian memburuk setelah balapan di Argentina pada musim ini ketika Rossi ditabrak oleh Marquez.
Setelah balapan, Marquez berusaha untuk meminta maaf seusai insiden itu, tetapi mendapat penolakan saat tiba di garasi tim Yamaha.
Rossi pun mendapat pertanyaan terkait apakah dia mau berdamai dengan Marquez pada sesi konferensi pers tersebut.
"Saya mendengar bahwa Marquez ingin berdamai. Namun, saya juga tidak tahu harus bagaimana. Kedengarannya aneh karena pada kenyataannya kami tidak punya masalah," kata Rossi dikutip dari Crash.
"Jadi, saya tidak tahu mengapa kami harus berdamai. Tidak ada apa-apa di antara kami," kata pebalap asal Italia itu.
Baca juga: Rossi Tolak Tawaran Jabat Tangan Marquez
Rossi dan Marquez pun didesak tentang kesiapan mereka untuk melakukan jabat tangan lagi.
"Bagi saya, terasa baik mendengar Rossi mengatakan tidak ada masalah. Tentu saja jika itu bukan masalah baginya, maka tidak masalah juga bagi saya," ujar Marquez.
Juara dunia 2017 itu lantas menawarkan jabat tangan, tetapi Rossi menyilangkan lengannya, tersenyum, dan menggelengkan kepala.
Mengetahui jabat tangannya ditolak, pebalap yang kerap dijuluki The Baby Alien itu pun memberi tanggapan.
"Seperti ini? Maksud saya apa yang bisa saya katakan lagi? Ini sudah kedua kalinya (Rossi menolak jabat tangan). Sebenarnya tidak masalah," ujar Marquez.
Rossi yang berada di samping Marquez pun memberi tanggapan.
"Kami tidak perlu saling menjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah," katanya.
Press Conference tension between @marcmarquez93 and @ValeYellow46
The #MotoGP title leader has spoken recently about making peace with the nine-time World Champion, but will the Doctor accept?#SanMarinoGP | VIDEO ???? https://t.co/UpFHyPBn3Q pic.twitter.com/TotcuLNnhF
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 6 September 2018
Baca juga: Kritik Rossi Tolak Jabat Tangan Marquez, Lorenzo Disebut Lupa Ingatan
Namun, soal kejadian tersebut, Rossi pun kini menyampaikan permohonan maafnya terkait insiden pada konferensi pers itu.
"Saya meminta maaf atas situasi tersebut. Saya meminta maaf, tetapi saya bisa memutuskan apa yang harus dilakukan," ujar Rossi, dikutip dari Crash, Jumat (7/9/2018).
"Pada akhirnya, hubungan personal kami tidak penting. Kami adalah dua orang pebalap, jadi mari membalap. Hal terpenting adalah tetap tenang dan lakukan pekerjaan kami dengan baik. Sisanya hanya buang-buang waktu," kata pebalap yang kini berusia 39 tahun itu.
Sementara itu, MotoGP 2018 bakal memasuki seri balapan ke-13 pada ahir pekan ini di San Marino.
MotoGP San Marino 2018 bakal dilangsungkan di Sirkuit Misano pada 7-9 September 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.