Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Utamakan Kebersihan saat Asian Games!

Kompas.com - 01/08/2018, 20:54 WIB
Josephus Primus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lekang di benak kita tatkala melihat rekaman video yang menayangkan perilaku terpuji suporter Jepang saat perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.

Video di YouTube dengan 400.000-an like itu menunjukkan para pendukung Samurai Biru memunguti sampah yang berceceran di Stadion Mordovia Arena, Sarank, pada 19 Juni 2018.

Padahal, waktu itu, Keisuke Honda, Makoto Hasebe, dan kawan-kawan barusan membungkam Kolombia dengan angka 2:1 di Grup H.

Masih dari tingkah laku berkelas seperti itu di Piala Dunia tahun ini. Kini, giliran Tim Nasional Jepang yang meninggalkan ruang ganti dalam keadaan kinclong alias tanpa secuil sampah pun di Rostov Arena.

Yang memilukan, saat itu, Selasa (3/7/2018), Jepang dibikin pulang kampung oleh Belgia dengan skor tipis 3-2!

Sebelum aksi Timnas Jepang, inspirasi suporter Jepang menyulut semangat suporter Senegal untuk membersihkan stadion dari sampah. Waktu itu, di Stadion Otkrytie Arena, pada 19 Juni 2018, Senegal menundukkan Polandia 2:1.

Begitu inspiratifnya aksi suporter dan Timnas Jepang itu, ada warganet yang menulis bahwa "Jepang kalah sebagai tim sepak bola tapi menang sebagai bangsa".

(Baca: Yang Bisa Kita Pelajari dari Aksi Pungut Sampah Suporter Timnas Jepang)

Asian Games 2018

bantuan bus air yang diserahkan oleh Kemenhub untuk fasilitas pendukung Asian Games di PalembangKOMPAS.com/ Aji YK Putra bantuan bus air yang diserahkan oleh Kemenhub untuk fasilitas pendukung Asian Games di Palembang

Sebulan sebelum Piala Dunia berlangsung, Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir kepada media sudah mengatakan bahwa salah satu hal penting bagi suksesnya pesta olahraga multicabang paling akbar di Asia ini adalah keberhasilan menjaga kebersihan.

"Selama Asia Games berlangsung, coba kita, para suporter Indonesia tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di arena pertandingan," begitu pesan Erick Thohir.

Menurut catatan Kompas.com, pesan itu sudah dua kali disampaikan Erick Thohir, orang nomor satu di Grup Mahaka tersebut.

Tak cuma Erick Thohir. Kepada Kompas.com, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang juga mewanti-wanti agar kita semua menjadi tuan rumah yang baik.

"Jangan membuang sampah sembarangan," kata Franciscus menunjukkan cara menjadi tuan rumah yang baik saat pergelaran sejak 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 berlangsung di Jakarta dan Palembang.

(Baca: Ini Dua Pesan Penting untuk Masyarakat Indonesia saat Perhelatan Asian Games)

Ihwal sampah memang hal yang patut menjadi sorotan. Mari simak catatan sebagaimana warta pada laman tempo.com.

Warga Ibu Kota Indonesia, Jakarta, seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Ade Palguna rerata menghasilkan sampah hingga 70.000 ton per hari.

Nah, dari jumlah itu, 60 persennya adalah sampah rumah tangga. Sampah domestik ini bahkan menjadi persoalan besar Indonesia.

Di Jakarta, catatan sebagaimana termaktub di Kompas.com, menunjukkan bahwa produksi sampah per kapita per hari ada di kisaran 2,5 liter atau kira-kira setara dengan 0,75 kilogram.

Jumlah produksi sampah sebesar itu sudah barang tentu bertambah dari waktu ke waktu. "Selama kita hidup, pasti kita nyampah," tutur CEO PT Pracico Multifinance Tedy Agustiansjah, pelaku usaha yang sempat mengambil bagian pada sistem pengelolaan sampah di Jakarta periode 1997-2014.

Petugas kebersihan mencuci truk pengangkut sampah di TPST Bantargebang, Jumat (10/11/2017). Truk wajib dicuci setelah menurunkan muatan sampah di TPST tersebutKompas.com/Setyo Adi Petugas kebersihan mencuci truk pengangkut sampah di TPST Bantargebang, Jumat (10/11/2017). Truk wajib dicuci setelah menurunkan muatan sampah di TPST tersebut

Sampah bertambah

Pada bagian selanjutnya, perhatian pada penanggulangan sampah menghadapi fakta bahwa akan ada penambahan jumlah sampah lantaran kedatangan sekitar 16.000 orang baru. Mereka itu adalah para atlet dan tim pendukungnya atau ofisial.

"Ada sekitar 11.000 atlet dan 4.000 ofisial," kata Wakil Direktur Bidang Pendapatan Inasgoc Cahyadi Wanda pertengahan Juli lalu.

(Baca: Terkini, Pendapatan dari Iklan untuk Asian Games 2018)

Dapat dibayangkan kemudian, pemerintah DKI Jakarta, khususnya Dinas Kebersihan bakal bekerja ekstra keras untuk menjaga agar seluruh area pertandingan benar-benar bersih.

"Jadwal pengangkutan sampah harus benar-benar diatur," imbuh Tedy.

Dalam pengalamannya, terang Tedy, perhatian lebih difokuskan pada pengaturan jadwal armada truk-truk sampah mulai dari lokasi pengangkutan hingga ke pembuangan sampah di Bantargebang, Kota Bekasi.

Tak hanya itu, dalam perjalanan tersebut, lanjut Tedy, diusahakan tak ada sampah yang jatuh tercecer. "Belum lagi bau sampah yang tak bisa disembunyikan kan," ujar Tedy.

Truk sampah compactor yang baru saja dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI JakartaDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Truk sampah compactor yang baru saja dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Edukasi

Lagi-lagi, kepedulian pada kebersihan tersebut memang harus tersemat betul-betul di dalam hati warga masyarakat. "Ya, kita harus menjadi teladan,"  kata pebulutangkis putri Indonesia Greysia Polii, awal Juli silam.

Satu hal yang harus mengemuka adalah edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan. "Karena, pasti masih saja ada yang membuang sampah sembarangan saat Asian Games nanti," kata Cahyadi Wanda.

Inasgoc, kata Cahyadi lagi, sejak awal sudah mewujudkan begitu banyak tempat sampah di arena pertandingan.

"Tapi percuma saja ada banyak tempat sampah kalau masyarakat masih saja berperilaku membuang sampah sembarangan," ujar Cahyadi.

"Edukasi dan edukasi itu harus terus-menerus," pungkas Tedy Agustiansjah.

Maka dari itulah, demi menjadi tuan rumah bermartabat, yuk, utamakan kebersihan saat Asian Games!

(Baca: Asian Games 2018, Pemain dan Penonton Harus Tunjukkan Sportivitas)


Ilustrasi membuang sampahIngram Publishing Ilustrasi membuang sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com