Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulfadli Merasa Hak Asasinya Diabaikan

Kompas.com - 02/05/2018, 17:26 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


PETALING JAYA, Kompas.com - Mantan juara dunia yunior asal Malaysia, Zulfadli Zulkifli mengaku diperlakukan dengan tidak adil saat dinyatakan bersalah dalam skandal pengaturan hasil pertandingan bulu tangkis.

Zulfadli  dan rekannya, Tan Chun Seang dijatuhi hukuman masing-masing 20 dan 15 tahun atas tuduhan melakukan pengaturan hasil pertandingan natara 2013 dan 2016.

Mengaku kecewa, Zulfadli siap untuk melakukan konferensi pers mengenai hal ini dalam satu dua hari mendatang.

"Saya masih kaget atas keputusan ini, saya akan melakukan konferensi pers dalam satu dua hari ini," kata Zulfadli melalui pesan tertulis yang merupakan pernyataan pertama darinya sejak kasus ini mulai merebak.

"Sekarang saatnya saya berbicara dalam versi saya. Untung saja, BWF tidak mengumumkan hukuman mati buat saya atau jangan-jangan mereka juga mempertimbangkan hal ini," katanya.

"Ini bukan soal hukuman yang dijatuhkan. Pertanyaannya apakah saya diperlakukan dengan adil. Saya menganggap saya dinyatakan bersalah meski pun bukti-bukti yang ada tidak cukup."

"Melalui pengadilan ini saya jadi sadar bahwa hak asasi manusia diabaikan. Semua akan saya buka nanti pada konferensi pers."

Melalui pesan singkatnya, ia bahkan mengajukan pertanyaan,"#mangsa atau tertuduh?"

Federasi bulu tangkis dunia (BWF) menjatuhkan  hukuman 20 tahun dan 15 tahun buat Zulfadli dan Chun Seang dan juga denda 25 dan 15 ribu dolar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com