Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Match Fixing, 2 Pebulu Tangkis Malaysia Dihukum 15 dan 20 Tahun

Kompas.com - 02/05/2018, 11:54 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memberikan hukuman kepada dua pemain Malaysia, Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli, yang terlibat match fixing atau pengaturan skor. Mereka tak boleh terlibat dalam segala aktivitas bulu tangkis di bawah naungan BWF.

Dilansir BolaSport.com dari The Star, Tan dan Zulfadli terbukti telah melanggar Kode Perilaku BWF dalam hal taruhan dan pengaturan hasil pertandingan. Selain dilarang bermain dalam turnamen bulu tangkis, Tan dan Zulfadli juga dilarang terlibat dalam semua hal di bulu tangkis masing-masing selama 15 dan 20 tahun.

(Baca Juga: Tampil di New Zealand Open 2018, Lin Dan Berharap Bisa Bertemu Jonatan Christie di Final)

Larangan tersebut mencakup fungsi administratif, pembinaan, peresmian hingga pengembangan bulu tangkis. Tidak hanya itu saja, Tan didenda uang sebesar 15.000 dollar AS atau setara Rp 209,3 juta sedangkan Zulfadli menerima denda 25.000 dollar AS atau setara dengan Rp 348,9 juta.

Dalam proses mencapai keputusan akhir ini, Panel Independen BWF yang beranggotakan tiga orang menemukan bahwa Tan melakukan 26 pelanggaran Kode Perilaku 2012 dalam hubungannya dengan taruhan dan pengaturan skor hasil pertandingan. Sementara itu, Zulfadli terbukti melakukan 27 pelanggaran Kode Perilaku 2012 dan 4 pelanggaran Kode Perilaku 2016 dalam hubungannya dengan taruhan dan pengaturan skor hasil pertandingan.

Panel Independen juga mencatat bahwa kedua pemain, "terlibat dalam pelanggaran tindak pidana korupsi dalam sejumlah turnamen besar," sejak tahun 2013.

Sejak kabar mengenai skandal ini muncul ke permukaan, baik Tan maupun Zulfadli telah menjalani masa penangguhan dimulai 12 Januari lalu. Selanjutnya, Tan dan Zulfadli memiliki hak untuk mengajukan banding berdasarkan Klausul 14 dari Prosedur Peradilan BWF. (Susi Lestari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com