KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, gagal meraih gelar turnamen Makau Terbuka Grand Prix Gold 2017. Pada partai final di Tap Seac Multisport Pavilion, Minggu (12/11/2017), Ihsan kalah straight game 16-21, 10-21 dari wakil Jepang, Kento Momota.
Dengan demikian, ini kekalahan kedua Ihsan dari mantan pemain nomor dua dunia tersebut. Pada laga sebelumnya dalam ajang Kejuaraan Asia 2016, Ihsan kalah dengan skor 17-21, 7-21.
Pada game pertama, Ihsan sempat memberikan perlawanan ketat meskipun selalu tertinggal dalam pengumpulan poin. Sempat tertinggal 1-4, Ihsan bisa menyusul ketika skor imbang 5-5.
Namun, Momota menjauh 9-5 seusai mencetak 3 poin beruntun. Ihsan sempat menambah satu angka sebelum Momota unggul pada interval dengan 11-6.
Selepas jeda interval, Ihsan mendekat 8-11. Akan tetapi, Momota kembali menjauh 13-9. Ihsan menipiskan selisih poin 12-13 setelah mencetak tiga angka berturut-turut tetapi Momota membuka jarak 17-13 sebelum menang 21-16.
Game kedua, Ihsan tak berdaya membendung Momota yang langsung melejit 9-0. Ihsan bisa mendapatkan poin tetapi tertinggal 2-11 saat interval.
Setelah jeda itu, Ihsan berusaha mendekat 3-12, 8-14, dan 10-15. Momota terus menyerang pertahanan Ihsan dan menjauh dengan skor 19-10 seusai meraih empat poin beruntun. Dia meneruskan dominasi hingga menyentuh angka 21 lebih dulu setelah berjuang selama 41 menit.
Indonesia masih punya kesempatan untuk mendulang gelar melalui penampilan pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso yang akan berhadapan dengan Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan). Laga ini dijadwalkan pada partai kelima atau penutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.