KOMPAS.com - Indonesia memiliki harapan meraih gelar dalam turnamen Makau Terbuka Grand Prix Gold 2017. Satu tiket final berada di genggaman setelah Ihsan Maulana Mustafa melewati rintangan pada babak semifinal.
Ihsan, yang ditempatkan sebagai unggulan ke-14, tak perlu bersusah payah menyegel tempat pada partai puncak. Dalam pertandingan semifinal di Tap Seac Multisport Pavilion, Makau, Sabtu (11/11/2017), Ihsan menang walkover (WO) atas unggulan ke-10 dari Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, yang mengundurkan diri karena cedera yang didapatnya akibat jatuh saat laga perempat final, sehari sebelumnya.
Ihsan akan bertemu lawan berat pada partai puncak, Minggu (12/11). Dia bertemu pemain Jepang, Kento Momota, yang lolos setelah menundukkan pemain veteran Korea Selatan yang merupakan unggulan ketiga, Lee Hyun-il, dengan straight game 21-8, 21-10.
Berdasarkan rekor pertemuan, Ihsan baru sekali bertemu dengan Momota, sehingga ini akan menjadi duel kedua. Sebelumnya, Ihsan kalah 17-21, 7-21 dalam pertandingan nomor beregu Kejuaraan Asia 2016 yang berlangsung di Hyderabad, India, Februari tahun lalu.
Ada tiga wakil Indonesia yang tampil pada semifinal. Ganda putri, Della Destiara Haris/Tiara Rosalia Nuraidah, gagal melanjutkan langkah mereka karena kalah 18-21, 15-21 dari unggulan kedelapan asal China, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan.
Sementara itu ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso belum bertanding. Mereka akan beradu kekuatan dengan unggulan keenam dari Hongkong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, dalam partai terakhir semifinal hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.