Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi Berlatih di Markas Marinir

Kompas.com - 01/11/2017, 19:43 WIB


JAKARTA, Kompas.com -  Cabang andalan Indonesia, angkat besi cukup tenang menghadapi misi untuk meraih medali emas di Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Persoalan lokasi latihan yang kerap berpindah tempat dan menjadi kendala persiapan sudah teratasi dengan peresmian arena latihan tim pelatnas angkat besi di Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II di jalan Kwini 2, Jakarta Pusat.

Di lokasi yang merupakan markas pasukan tempur angkatan laut tertua, dulu bernama KKO (Korps Komando) yang dibangun tahun 1952 itu, para atlet pelatnas PB PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia), tak hanya bisa leluasa berlatih di eks sarana fitness pasukan marinir yang dirombak agar sesuai dengan standar latihan atlet elit. Sebanyak 11 lifter juga menempati mess perwira yang nyaman dan penuh kekeluargaan.

Peresmian arena latihan itu dilakukan Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani dan Komandan Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Rabu (1/11/2017). Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono, dan Wakil Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Eka Wahyu Kasih.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada Komandan Marinir yang mengizinkan kami menitipkan para lifterr berlatihd i sini. Setelah berpindah-pindah dari GBK Senayan, lalu ke Cibubur, dan sempat ke Bandung, Jawa Barat, maka kami tenang program ke Asian Games dan Olimpiade Tokyo bisa berjalan lancar dengan kepastian para lifter berlatih di sini hingga tahun 2020 mendatang," ujar Rosan.

Saat ini, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Asian Games cabang angkat besi, pelatnas angkat besi terdiri dari 11 lifter. Mereka adalah Eko Yuli Irawan, Deni, Muhammad Hasbi, Surahmat, I Ketut Ariana, M. Purkon, dan Triyatno di putra. Sedangkan di putri dihuni Sri Wahyuni, Dewi Safitri, Sarah Anggraini, dan Acchedya Jagaddhita.

Dalam sambutannnya, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono menyatakan pihaknya terpanggil untuk memberikan dukungan kepada angkat besi setelah mendengar langsung kendala pelatnas yang selalu berpindah dari Djoko Pramono, yang merupakan mantan Komandan Marinir periode 1994-1996.

"Setelah mendengar itu, kami terpanggil. Apalagi, kebetulan mess di sini mulai kosong setelah pasukan dipindahkan ke mess baru di daerah Marunda, Jakarta Utara. Saya hanya berpesan, gunakan sebaik mungkin, berlatih dengan tekun dan tekad kuat. Kami akan memberikan dukungan semaksimal mungkin agar program angkat besi, Go for Gold, bisa terwujud," tambah Bambang.

Menurut Dirja Wihardja, sarana latihan di Mako Pasmar II sudah memadai. Lantai untuk latihan sangat kuat sehingga tahan dentuman besi, dan ruangan juga bersih sehingga saat barbel dibanting ke lantai tidak memercikkan debu. Ruang istirahat atlet juga nyaman dilengkapi pendingin ruangan, ruang tamu, dan ruang makan bersama.

"Saya pikir arena latihan ini tidak kalah dengan di Pintu Kuning, Senayan, dulu yang telah direnovasi. Beda luasnya saja. Namun, dari segi fasilitas, kemudahan akses, dan kenyamanan sudah jauh lebih baik ketimbang harus berpindah-pindah," tambah Dirja. Hal tersebut diamini para atlet, seperti Eko Yuli, Triyatno, atau Deni.

Menurut rencana, pelatnas PABBSI ingin menambah beberapa atlet yunior yang akan menjadi lifter pelapis untuk Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020. Beberapa lifter belia, seperti halim Setiawan dan Rahmat Erwin Abdullah di putra, serta Yolanda Putri, Diah Ayu, serta Nurul Akmal di putri sudah menunjukkan bakat prestasi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), September lalu di Semarang, Jawa Tengah.

"Secepatnya kami ingin memanggil mereka untuk bergabung. Dengan sejarah angkat besi sudah meraih 10 medali di Olimpiade, sejak Sydney 2000, tradisi itu harus dipertahankan dengan segera menyiapkan lifter-lifter muda yang potensial," ujar Djoko Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com