Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Olimpiade 2000, Angkat Besi Selalu Sumbang Medali bagi Indonesia

Kompas.com - 09/08/2016, 12:28 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Angkat besi menjadi cabang olahraga yang selalu menyumbang medali bagi Indonesia sejak Olimpiade 2000. Tahun ini, tradisi itu berlanjut. 

Terbaru, Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali pada Senin (8/8/2016) atau Selasa pagi WIB. Turun di kelas 62 kg, lifter asal Lampung itu meraih medali perak kedua bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016. 

Medali perak pertama dipersembahkan Sri Wahyuni Agustiani. Lifter asal Bandung itu meraih medali di kelas 48 kg putri pada Sabtu (6/8/2016). 

"Dua medali perak dari Eko dan Sri Wahyuni merupakan sejarah bagi cabang olahraga angkat besi yang menjadi penyumbang medali tetap di Olimpiade,” kata HPD One Race Satlak Prima, Hadi Wihardja. 

"Khusus bagi Eko kesuksesan itu mencatat dirinya sebagai satu-satunya atlet angkat besi yang meraih medali dalam tiga Olimpiade beruntun,” tuturnya lagi. 

Hadi Wihardja benar. Angkat besi merupakan cabang olahraga yang langganan mempersembahkan medali bagi Indonesia, tepatnya sejak Sydney 2000.  Sejak saat itu, angkat besi selalu rutin menyumbang medali untuk Indonesia.

Medali pertama angkat besi dipersembahkan oleh Raema Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, dan Winarni pada Olimpiade  2000.

Lisa dan Sri masing-masing meraih medali perak  dan perunggu untuk kelas 48 kg. Adapun Winarni, menyabet medali perunggu untuk kelas 53 kg.

Lisa kembali meraih medali perak pada Olimpiade 2004 Athena. Bertanding di kelas 53 kg, atlet kelahiran Jayapura tersebut naik podium bersama Nurcan Taylan (Turki, emas) dan Aree Wiratthaworn (Thailand, perunggu).

Pada Olimpiade 2008 Beijing, giliran Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang menyabet medali. Keduanya menyumbangkan medali perunggu, masing-masing pada nomor 56 kg dan 62 kg.

Penyelamat wajah Indonesia 

Pada Olimpiade 2012, angkat besi menjadi penyelamat wajah Indonesia. Hal itu tak lepas dari kegagalan cabang bulu tangkis yang langganan meraih medali. 

Di London 2012, bulu tangkis sama sekali tak meraih medali bagi Indonesia. Padahal, antara 1992 dan 2008, bulu tangkis selalu sukses mempersembahkan setidaknya satu medali emas. 

Sebaliknya, angkat besi meneruskan tren positifnya.  Eko Yuli kembali meraih perunggu pada Olimpiade 2012 London saat bertanding di kelas 62 kg.

Triyatno yang turun pada nomor 69 kg membawa pulang medali perak. Dua medali itu dibawa pulang Indonesia dari Olimpiade 2012.

PIPIT PUSPITA RINI/KOMPAS.COM Eko Yuli mempersembahkan medali perak dari cabang angkat besi, Senin (8/8/2016).

Catatan itu pun berlanjut di Rio de Janeiro 2016, angkat besi kembali menjadi pedulang medali bagi Indonesia. Sri Wahyuni dan Eko Yuli menjadi lifter yang menjaga tradisi tersebut. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com