Raihan dua perak dalam satu Olimpiade ini juga merupakan prestasi terbaik angkat besi. Hal ini pun diapresiasi PB PABBSI yang menjadi induk organisasi cabang olahraga ini.
“Ya, kita patut bersyukur dapat dua medali perak dari angkat besi. PB PABBSI akan memberikan bonus di luar bonus yang dijanjikan pemerintah," ujar Ketua PB PABBSI, Rosan P Roslani.
Secara keseluruhan, dari 29 medali Indonesia di Olimpiade, 10 di antaranya datang dari cabang angkat besi. Bulu tangkis masih menjadi pedulang terbanyak dengan 18 medali bagi Indonesia. (Lariza Oky Adisty)
Catatan medali Indonesia di cabang angkat besi Olimpiade:
Sydney 2000 - Lisa Rumbewas (perak, putri 48 kg), Sri Indriyani (perunggu, putri 48 kg), Winarni binti Slamet (perunggu, putri 53 kg)
Athena 2004 - Lisa Rumbewas (perak, putri 48 kg)
Beijing 2008 - Eko Yuli Irawan (perunggu, putra 56 kg), Triyatno (perunggu, putra 62 kg)
London 2012 - Triyatno (perak, putra 69 kg), Eko Yuli Irawan (perunggu, putra 62 kg)
Rio de Janeiro 2016 - Sri Wahyuni Agustiani (perak, putri 48 kg), Eko Yuli Irawan (perak, putra 62 kg)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.