Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkat Besi Berlatih di Markas Marinir

JAKARTA, Kompas.com -  Cabang andalan Indonesia, angkat besi cukup tenang menghadapi misi untuk meraih medali emas di Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Persoalan lokasi latihan yang kerap berpindah tempat dan menjadi kendala persiapan sudah teratasi dengan peresmian arena latihan tim pelatnas angkat besi di Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II di jalan Kwini 2, Jakarta Pusat.

Di lokasi yang merupakan markas pasukan tempur angkatan laut tertua, dulu bernama KKO (Korps Komando) yang dibangun tahun 1952 itu, para atlet pelatnas PB PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia), tak hanya bisa leluasa berlatih di eks sarana fitness pasukan marinir yang dirombak agar sesuai dengan standar latihan atlet elit. Sebanyak 11 lifter juga menempati mess perwira yang nyaman dan penuh kekeluargaan.

Peresmian arena latihan itu dilakukan Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani dan Komandan Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Rabu (1/11/2017). Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono, dan Wakil Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Eka Wahyu Kasih.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada Komandan Marinir yang mengizinkan kami menitipkan para lifterr berlatihd i sini. Setelah berpindah-pindah dari GBK Senayan, lalu ke Cibubur, dan sempat ke Bandung, Jawa Barat, maka kami tenang program ke Asian Games dan Olimpiade Tokyo bisa berjalan lancar dengan kepastian para lifter berlatih di sini hingga tahun 2020 mendatang," ujar Rosan.

Saat ini, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Asian Games cabang angkat besi, pelatnas angkat besi terdiri dari 11 lifter. Mereka adalah Eko Yuli Irawan, Deni, Muhammad Hasbi, Surahmat, I Ketut Ariana, M. Purkon, dan Triyatno di putra. Sedangkan di putri dihuni Sri Wahyuni, Dewi Safitri, Sarah Anggraini, dan Acchedya Jagaddhita.

Dalam sambutannnya, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono menyatakan pihaknya terpanggil untuk memberikan dukungan kepada angkat besi setelah mendengar langsung kendala pelatnas yang selalu berpindah dari Djoko Pramono, yang merupakan mantan Komandan Marinir periode 1994-1996.

"Setelah mendengar itu, kami terpanggil. Apalagi, kebetulan mess di sini mulai kosong setelah pasukan dipindahkan ke mess baru di daerah Marunda, Jakarta Utara. Saya hanya berpesan, gunakan sebaik mungkin, berlatih dengan tekun dan tekad kuat. Kami akan memberikan dukungan semaksimal mungkin agar program angkat besi, Go for Gold, bisa terwujud," tambah Bambang.

Menurut Dirja Wihardja, sarana latihan di Mako Pasmar II sudah memadai. Lantai untuk latihan sangat kuat sehingga tahan dentuman besi, dan ruangan juga bersih sehingga saat barbel dibanting ke lantai tidak memercikkan debu. Ruang istirahat atlet juga nyaman dilengkapi pendingin ruangan, ruang tamu, dan ruang makan bersama.

"Saya pikir arena latihan ini tidak kalah dengan di Pintu Kuning, Senayan, dulu yang telah direnovasi. Beda luasnya saja. Namun, dari segi fasilitas, kemudahan akses, dan kenyamanan sudah jauh lebih baik ketimbang harus berpindah-pindah," tambah Dirja. Hal tersebut diamini para atlet, seperti Eko Yuli, Triyatno, atau Deni.

Menurut rencana, pelatnas PABBSI ingin menambah beberapa atlet yunior yang akan menjadi lifter pelapis untuk Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020. Beberapa lifter belia, seperti halim Setiawan dan Rahmat Erwin Abdullah di putra, serta Yolanda Putri, Diah Ayu, serta Nurul Akmal di putri sudah menunjukkan bakat prestasi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), September lalu di Semarang, Jawa Tengah.

"Secepatnya kami ingin memanggil mereka untuk bergabung. Dengan sejarah angkat besi sudah meraih 10 medali di Olimpiade, sejak Sydney 2000, tradisi itu harus dipertahankan dengan segera menyiapkan lifter-lifter muda yang potensial," ujar Djoko Pramono.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/11/01/19430441/angkat-besi-berlatih-di-markas-marinir

Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke