Tontowi/Liliyana Sempat Terganggu Lampu Mati

ODENSE, Kompas.com -Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir amankan tiket perempat final Denmark Open Super Series Premier 2017. Kemenangan relatif mudah dua gim langsung diraih pasangan unggulan ketiga ini atas Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark), dengan skor 21-16, 21-14.

Pertandingan Tontowi/Liliyana sempat diwarnai insiden mati lampu di gim kedua, sehingga pertandingan terhenti sekitar 40 menit. Tontowi/Liliyana kala itu telah unggul jauh 15-9.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi, untungnya tadi posisi kami sedang leading dan jauh angkanya. Kalau ketinggalan dan mau mengejar, kan bisa terganggu. Soal permainan sih, lawan tidak terlalu berbahaya, tetapi kami tidak mau lengah,” kata Liliyana.

“Waktu lampunya menyala, kami langsung in lagi ke pertandingan. Walaupun ada masalah seperti tadi, kami tidak mau kehilangan fokus,” tambah Tontowi.

Saat insiden terjadi, Tontowi/Liliyana tetap berusaha untuk menjaga kondisi tubuh mereka dengan melakukan pemanasan. Tontowi pun pindah ke sisi lapangan lawan, begitu pun lawan. Akan tetapi, karena mati lampu terlalu lama, Tontowi/Liliyana sempat menonton pertandingan di lapangan sebelah. Liliyana bahkan akhirnya duduk di kursi sebelah Vita Marissa, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI yang mendampingi mereka bertanding. Tontowi mengikuti, mereka bertiga akhirnya berbincang-bincang.

Laga perempat final akan mempertemukan Tontowi/Liliyana dengan Zhang Nan/Li Yinhui. Rekor pertemuan sementara 1-0 untuk Tontowi/Liliyana, kemenangan tersebut diraih Tontowi/Liliyana di ajang China Open Super Series Premier 2016 dengan skor 21-13, 22-24, 21-16.

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyusul langkah Tontowi/Liliyana ke perempat final. Kevin/Marcus juga mengalahkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/David Daugaard, dalam dua gim langsung, 21-14, 21-16.