Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonatan Maju, Gregoria Tersingkir

Kompas.com - 14/09/2017, 17:40 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com  - Jonatan Christie memastikan diri lolos ke petrempatfinal Korea Terbuka Superseries setelah menyingkirkan pemain asal Brasil, Ygor Coelho dalam dua gim 21-16, 21-14. Kamis (14/09/2017).

Kemenangan  Jonatan membuatnya menyusul rekan senegara, Anthony Sinisuka Ginting yang telah lebih dulu lolos ke perempatfinal. Anthony lolos dengan  menyingkirkan pemain Hongkong, Angus Ng ka Long 21-18, 21-18.

Namun keberhasilan Jojo tak diiukti andalan tunggal puteri, Gregoria Marsika Tunjung. Tunggal putri Pelatnas PBSI Cipayung ini harus terhenti di babak dua, usai berhadapan dengan Yip Pu Yin, Hong Kong.

Gregoria takluk di tangan Yip dalam dua gaim langsung 16-21 dan 14-21, dalam waktu 35 menit.

“Tadinya mau minimal delapan besar. Soalnya saya liat draw-nya sepertinya bisa. Tapi tadi pergerakan kaki saya lambat, sering telat ambil bola dari lawan. Kedepannya saya juga harus menambah power saya,” kata Gregoria usai bertanding seperti dikutip badmintonindonesia.org.

Menanggapi hasil pertandingan kali ini, pelatih tunggal putri, Minarti Timur pun angkat bicara. Ia mengevaluasi permainan Gregoria di lapangan pada  babak kedua ini.

“Lawannya Gregoria hari ini ranking masih lebih tinggi. Jam terbang dan pengalaman juga lebih banyak dia. Dengan kondisi lapangan seperti ini dia lebih pintar mengontrol bola, mengontrol angin dan seperti apa harus bermain. Grego gim pertama bingung. Waktu nyoba-nyoba tapi kepegang terus sama lawan, dianya jadi bingung. Tidak yakin sama pukulannya, dan tidak bisa maksimal,” kata Minarti kepada badmintonindonesia.org.

“Kemarin lawan Busanan dia mainnya satu-satu, ini dia main menyerang terus. Depannya dicepetin, belakang dia smash. Grego bingungnya di situ, kemarin dia bisa megang depannya, tapi kali ini nggak bisa. Saya bilang ke Grego kalau kamu kalah di depan, coba main belakang. Tapi dia nggak berani karena anginnya kencang, mungkin takut out. Harusnya dia berani coba. Karena kalau dia memaksa polanya seperti itu terus, dia akan kalah. Dia harus berani berubah sedikit,” ungkap Minarti.

Masuk ke gim dua, menurut Minarti, Gregoria mempunyai peluang untuk mencuri kemenangan. Namun pola permainan Gregoria yang tidak berani berubah, membuat lawan memperoleh keuntungan.

“Gim kedua lawan semakin percaya diri dan tambah enak. Padahal lapangan gim kedua lebih enak buat Grego. Kalah angin, dia bisa menekan. Itu pun Grego masih tidak berani, inginnya ngadu depan terus,” ungkap mantan atlet era tahun 1990-an ini.

“Lawan kali ini memang lebih matang dan berpengalaman. Dari pertandingan ini Grego pastinya mendapat banyak pengalaman. Dia harus berani berubah dan harus berani mencoba. Biarpun susah ya tetap harus berani. Kalau nggak dia akan terus ketekan dan nggak bisa bangkit,” tutup Minarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com