Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konspirasi Yang Gagalkan Ambisi Farah

Kompas.com - 13/08/2017, 16:27 WIB

LONDON, Kompas.com - Atlet Inggris, Mo Farah harus mengubur ambisinya pensiun dengan gelar juara dunia setelah hanya menempati peringkat dua di final 5000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF, Sabtu.

Farah dikalahkan atlet Ethiopia, Muktar Edris yanag mencatat waktu 13 menit 32.79 detik. Sementara Farah mencatat waktu 13:33.22 dan meraih medali perak, diikuti pelari AS kelahiran Kenya, Paul Cheilo dengan catatan waktu 13.33.30.

Sesaat setelah masuk finish, Farah menjatuhkan diri dan menyesali kekalahannya yang pertama dalam enam tahun di ajang ini. "Mereka bekerja layaknya seperti sebuah tim," kata Farah tentang kekalahannya. "Dengan kerjasama pelari Kenya dan Ethiopia, tidak ada yang mustahil."

"Saya bukan mau cari-cari alasan kekalahan. Tetapi taktik yang mereka terapkan memang menghabiskan tenaga saya.  Mereka menjalankan taktik lomba dengan satu orang mengorbankan diri. Inilah yang mereka lakukan malam ini. Saya sudah memberikan segalanya, namun tetap kalah."

Meski begitu, penakluk Farah bukanlah pelari abal-abal. Edris merupakan pelari tercepat tahun ini dengan catatan waktu 12 menit 55.23 detik di nomor 5.000 meter.

Mo Farah merupakan pelari terbaik Inggris sepanjang masa.  Ia meraih empat medali emas di nomor 5000 meter dan dua di nomor 10.000 meter pada kejuaraan dunia atletik IAAF.

Seperti Usain Bolt, Farah juga menyebut ini merupakan ajang internasional terakhir di nomor track. Farah hanya akan berkonsentrasi untuk nomor marathon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com