Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

700 Peserta di Cirebon Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Berebut Tiket ke Kudus

Kompas.com - 22/07/2017, 22:20 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Sejumlah 700 putra-putri dari wilayah sekitar Cirebon mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di Gelanggang Olahraga (GOR) Stadion Bima Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017).

Dengan semangat dan antusiasme tinggi, mereka mengikuti agenda turnamen yang akan berlangsung selama tiga hari yakni 22 – 24 Juli.

Agenda pertama, para peserta yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Brebes dan juga sejumlah kota-kabupaten di Jawa Tengah, mengikuti screening pada Sabtu. Para juri yang merupakan legenda bulu tangkis Indonesia melakukan penilaian awal, antara lain teknik dasar, gerakan, juga spirit para peserta.

Gelombang screening pertama diikuti oleh ratusan peserta putri. Mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan kehebatan serta kualitas permainan masing-masing di dalam arena.

Gelombang kedua yang merupakan peserta putra juga melakukan hal sama. Christian Hadinata, salah satu legenda bulu tangkis Indonesia mengakui kualitas calon atlet bulu tangkis Indonesia dari tahun ke tahun secara umum terus mengalami peningkatan.

Dia juga mengaku senang melihat para peserta di Cirebon menunjukkan antusias dan animo yang sangat tinggi.

“Saya rasa pesertanya bagus-bagus sekali. Dalam tahap screening ini, kami monitoring terus mana atlet yang memiliki potensi dan kesempatan untuk maju ke babak turnamen. Mulai besok (Minggu 23/7), kami semua akan bisa melihat kualitas dari audisi di Cirebon ini seperti apa. Detailnya akan lebih jelas,” ujar Christian.

Dia menjelaskan, dalam audisi ini, pihaknya akan fokus mencari atlet putra putri dari kelompuk U-11 (berusia 6-10 tahun) hingga U-13 (berusia 11-12 tahun), tidak seperti tahun–tahun sebelumnya antara U-13 hingga U-15.

Christian mengungkapkan, PB Djarum memiliki atlet yang berusia 15 tahun cukup banyak. Tak hanya itu, usia 11 – 13 dinilai waktu ideal untuk mencetak atlet dengan kemampuan emas.

“Pertama, U-15 di PB Djarum cukup banyak. Berikutnya, secara metode pelatihan itu untuk menjadikan seseorang menjadi atlet juara itu kurang lebih membutuhkan waktu sepuluh tahun. Kita ambil U-11 dan U-13, pada usia yang tepat mereka menjadi pemain bagus di usia emas, antara usia 21, 22, 23,” harapnya.

Ke tujuh ratus peserta ini akan bertanding selama tiga hari untuk memperebutkan 12 tiket supaya bisa lanjut pada tahapan audisi berikutnya di Kudus, September mendatang. 12 tiket itu dengan komposisi 8 putra, 4 putri.

Audisi merupakan mata rantai proses untuk melahirkan altet emas. Kota Cirebon menjadi satu dari sejumlah kota yang dipilih sebagai tuan rumah karena dinilai merupakan salah satu barometer bulu tangkis Indonesia.

Beberapa atlet bulu tangkis juara dunia berasal dari Kota Udang, antara lain Chandra Wijaya, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, serta Tjun-Tjun legenda bulu tangkis Indonesia, enam kali juara All England, dan beberapa lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com