Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

700 Peserta di Cirebon Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Berebut Tiket ke Kudus

Dengan semangat dan antusiasme tinggi, mereka mengikuti agenda turnamen yang akan berlangsung selama tiga hari yakni 22 – 24 Juli.

Agenda pertama, para peserta yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Brebes dan juga sejumlah kota-kabupaten di Jawa Tengah, mengikuti screening pada Sabtu. Para juri yang merupakan legenda bulu tangkis Indonesia melakukan penilaian awal, antara lain teknik dasar, gerakan, juga spirit para peserta.

Gelombang screening pertama diikuti oleh ratusan peserta putri. Mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan kehebatan serta kualitas permainan masing-masing di dalam arena.

Gelombang kedua yang merupakan peserta putra juga melakukan hal sama. Christian Hadinata, salah satu legenda bulu tangkis Indonesia mengakui kualitas calon atlet bulu tangkis Indonesia dari tahun ke tahun secara umum terus mengalami peningkatan.

Dia juga mengaku senang melihat para peserta di Cirebon menunjukkan antusias dan animo yang sangat tinggi.

“Saya rasa pesertanya bagus-bagus sekali. Dalam tahap screening ini, kami monitoring terus mana atlet yang memiliki potensi dan kesempatan untuk maju ke babak turnamen. Mulai besok (Minggu 23/7), kami semua akan bisa melihat kualitas dari audisi di Cirebon ini seperti apa. Detailnya akan lebih jelas,” ujar Christian.

Dia menjelaskan, dalam audisi ini, pihaknya akan fokus mencari atlet putra putri dari kelompuk U-11 (berusia 6-10 tahun) hingga U-13 (berusia 11-12 tahun), tidak seperti tahun–tahun sebelumnya antara U-13 hingga U-15.

Christian mengungkapkan, PB Djarum memiliki atlet yang berusia 15 tahun cukup banyak. Tak hanya itu, usia 11 – 13 dinilai waktu ideal untuk mencetak atlet dengan kemampuan emas.

“Pertama, U-15 di PB Djarum cukup banyak. Berikutnya, secara metode pelatihan itu untuk menjadikan seseorang menjadi atlet juara itu kurang lebih membutuhkan waktu sepuluh tahun. Kita ambil U-11 dan U-13, pada usia yang tepat mereka menjadi pemain bagus di usia emas, antara usia 21, 22, 23,” harapnya.

Ke tujuh ratus peserta ini akan bertanding selama tiga hari untuk memperebutkan 12 tiket supaya bisa lanjut pada tahapan audisi berikutnya di Kudus, September mendatang. 12 tiket itu dengan komposisi 8 putra, 4 putri.

Audisi merupakan mata rantai proses untuk melahirkan altet emas. Kota Cirebon menjadi satu dari sejumlah kota yang dipilih sebagai tuan rumah karena dinilai merupakan salah satu barometer bulu tangkis Indonesia.

Beberapa atlet bulu tangkis juara dunia berasal dari Kota Udang, antara lain Chandra Wijaya, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, serta Tjun-Tjun legenda bulu tangkis Indonesia, enam kali juara All England, dan beberapa lainnya.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/07/22/22204591/700-peserta-di-cirebon-djarum-beasiswa-bulu-tangkis-berebut-tiket-ke-kudus

Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke