Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atlet Bintang yang Pensiun pada 2016

Kompas.com - 13/12/2016, 08:00 WIB

Namun, putra mantan pebalap F1 Keke Rosberg itu tidak peduli. Dia mantap pensiun untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya.

"Hari ini adalah hari yang spesial karena saya menerima trofi juara dunia. Sebuah pencapaian yang luar biasa, tetapi karena beberapa alasan, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan keputusan mengakhiri karier pada balapan F1," ujar Rosberg yang dilansir Motorsport.

Rosberg menyudahi kiprahnya di dunia balap F1 setelah 11 musim berkarier. Pebalap Jerman ini menutup kariernya dengan sebuah gelar juara dunia bersama tim Mercedes.

Rosberg meraih titel prestisius tersebut setelah mengantongi 385 poin dari 21 seri balap. Dia unggul lima poin atas rekan setim sekaligus rival abadinya, Lewis Hamilton.

Gelar juara dunia resmi menjadi milik Rosberg setelah dia finis kedua pada seri balap terakhir, GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, 27 November 2016.

Bagi Rosberg, keberhasilan mengalahkan Hamilton pada perburuan gelar juara dunia F1 2016 merupakan yang pertama sejak mereka bersaing di level junior.

Meski hanya satu kali, Rosberg menilai pencapaiannya tersebut sudah cukup. Apalagi prestasi tersebut menyamai hasil yang direngkuh sang ayah, Keke, pada 1982.

Kini, klan Rosberg resmi menjadi klan kedua setelah Graham dan Damon Hill yang menjadi juara dunia F1.

3. Kobe Bryant (bola basket)

Arena NBA dipastikan tidak akan lagi sama setelah pemain mega bintang, Kobe Bryant, pensiun. Pebasket berjulukan "The Black Mamba" itu memutuskan berhenti bermain pada akhir musim 2015-2016, saat dia berusia 38 tahun.

Seperti Michael Jordan pada era 1990-an, Bryant adalah ikon bagi NBA pada era 2000-an. Bedanya, Jordan adalah pahlawan Chicago Bulls, sedangkan Bryant adalah pahlawan Los Angeles Lakers.

Kepiawaian Bryant bermain basket sukses membuahkan lima gelar juara NBA (2000, 2001, 2002, 2009, 2010), dua titel Most Valuable Player (MVP) NBA Finals (2009, 2010), satu gelar MVP NBA Reguler (2008), dan empat titel MVP NBA All-Star Game (2002, 2007, 2009, 2011).

Dia juga terpilih sebagai pemain NBA All-Star sebanyak 18 kali (1998, 2000-2016), memenangi kontes NBA Slam Dunk 1997, dan dua kali menjadi pemenang pencetak poin terbanyak NBA (2006, 2007).

Bryant juga merupakan pemain termuda sepanjang sejarah NBA yang berhasil mencetak 30.000 poin. Saat itu, pebasket yang lahir dengan nama lengkap Kobe Bean Bryant ini, berusia 34 tahun dan 104 hari.

Bryant menutup karier basket fenomenalnya dengan mencetak 60 poin pada laga terakhir melawan Utah Jazz di Staples Center, 13 April 2016. Kontribusi tersebut berhasil memberi kemenangan 101-96 kepada Lakers.

"Akhir yang sempurna sebetulnya adalah menjadi juara. Namun, malam ini, saya berusaha untuk bermain lepas, bermain keras, dan menampilkan aksi sebanyak yang saya bisa. Rasanya senang bisa melakukan itu untuk terakhir kali," kata Bryant  yang dilansir The Associated Press.

Berdasarkan catatan statistik, jumlah tersebut merupakan catatan 50 poin lebih pertama yang ditorehkan Bryant sejak Februari 2009, atau setelah lebih dari tujuh tahun.

"Sulit memercayai laga terakhir saya berjalan seperti ini (mencetak 60 poin). Saya masih syok, tetapi apa lagi yang bisa saya katakan? Mamba out!" tutur Bryant.

Kendati sukses menutup karier basket NBA dengan kemenangan, secara keseluruhan Bryant gagal mengangkat pamor Lakers dengan mencatat rekor musim reguler terburuk sepanjang sejarah franchise.

Dari 82 gim yang dimainkan sepanjang musim reguler 2015-2016, Lakers hanya bisa memenangi 17 laga, sementara 65 pertandingan sisanya berakhir dengan kekalahan.

4. Tim Duncan (bola basket)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com