Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Cabang Olahraga "Buta" Desain Arena Asian Games

Kompas.com - 04/10/2016, 16:12 WIB

Penulis

Renovasi GBK

Rencana pemerintah merenovasi dan memodifikasi Stadion Utama GBK memunculkan persoalan terkait status GBK sebagai cagar budaya. Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta menilai, rencana pemerintah menambah ramp atau akses jalan landai bagi penonton untuk menuju lantai atas stadion tak memenuhi syarat perundang-undangan.

Selain tak sejalan dengan UU No 11/2010 tentang Cagar Budaya, rencana itu tidak sesuai dengan ketentuan UU No 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas dan UU No 28/2002 tentang Bangunan Gedung berikut peraturan pelaksanaannya dalam evakuasi kebakaran.

Ketua Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta Bambang Eryudhawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi di Stadion Utama GBK.

”Hasilnya, dari sisi cagar budaya, penambahan ramp di sekeliling stadion mengubah bentuk asli stadion utama sebagai warisan dan cagar budaya masa lalu,” katanya.

Penambahan ramp untuk memudahkan akses penyandang disabilitas ternyata dinilai tidak efektif. Keberadaannya juga tidak efektif dalam proses evakuasi saat kebakaran. ”Selain waktu tempuh menjadi lebih lama, juga membahayakan,” ujar Bambang.

Jika Satgas Infrastruktur Asian Games tidak mengajukan rancangan baru yang sesuai persyaratan ketiga UU itu, Bambang menyatakan, Tim Sidang Pemugaran akan menolak.

”Lebih baik pemerintah memakai dana untuk memperkuat struktur bangunan di sejumlah sektor dan mempercantik pencahayaan, tata suara, atau lainnya di GBK. Hal itu lebih efektif saat ketersediaan anggaran yang sulit ini,” katanya.

Di luar infrastruktur, masih ada problem pengucuran anggaran Asian Games 2018 yang masih minim. Dari total kebutuhan Rp 854,4 miliar, pemerintah baru mengucurkan Rp 52 miliar.

”Promosi belum bisa dilakukan maksimal. Padahal, sebagai tuan rumah, kemeriahan Asian Games 2018 harus sudah terasa sejak lama,” kata Wakil Ketua Inasgoc Muddai Madang.

Artikel ini telah dimuat di Harian KOMPAS pada Selasa (4/10/2016) di halaman 30 dengan judul "Pengurus 'Buta' Desain Arena". Untuk berlangganan silakan kunjungi  http://kiosk.kompas.com atau baca versi e-papernya di http://epaper.kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com