Jika sanksi dijatuhkan, sederet persoalan sepakbola Indonesia tak dapat diselesaikan. Sepakbola bakal absen di Sea Games 2017. Asian Games 2018 juga terancam tak terlaksana atau setidaknya cacat tanpa cabang selakbola.
Pembinaan di akar rumput tak jalan, pengembangan sepakbola juga mati. Tata kelola yang diharapkan Presiden Jokowi tak bisa diwujudkan.
Bukankah 85 pemilik suara sudah meminta dilakukan Kongres Luar Biasa sejak minggu lalu? Ini pertanyaan berikut.
Tentu KLB ini hak anggota sepanjang dilakukan sesuai mekanisme statuta PSSI. Kuorumnya dipenuhi, alasan meminta KLB juga dipenuhi dengan baik.
Kuorum terpenuhi karena sudah melebihi 2/3 voters; tinggal verifikasi saja. Alasan meminta KLB ? Alasan utama meminta KLB karena PSSI tidak dapat menjalankan roda organisasi.
Tentu alasan ini dapat diperdebatkan dan tidak tepat. Sebab, tidak jalannya kompetisi dan aktivitas organisasi karena dihalang-halangi pemerintah dengan tidak mengakui aktivitasnya.
Tapi organisasi PSSI tetap jalan, terbukti dengan perjuangan PSSI melakukan perlawanan hukum atas kebijakan intervensi Pemerintah ke PTUN. Hampir setahun penuh berperkara di pengadilan dan hasilnya PSSI menang 3-0.
Dengan demikian alasan untuk meminta KLB tak memenuhi syarat yang dimintakan Statuta PSSI.
Jalan Tengah
PSSI akan menyelenggarakan Kongres tahunannya awal Juni 2016. Ini adalah kesempatan emas untuk mengakhiri dan menyudahi masalah ini.
Proposal tata kelola sepakbola yang diusulkan Presiden Jokowi dapat dibawa di arena kongres ini dengan legalitas yang diberikan pemilik kedaulatan suara PSSI yakni anggotanya sendiri.
Karena itu mari kita sudahi semua ini untuk memastikan anak-anak kita bermain bola kembali dengan cara mencabut pembekuan aktivitas PSSI itu.
Aku terburu buru mengakhiri tulisan ini, karena pengumuman di terminal D bandara Soekarno Hatta berbunyi memanggil penumpang KLM menuju Amsterdam via Kuala Lumpur.
Sekalipun belum ada berita gembira itu dari istana, aku tetap yakin entah sore ini, entah besok, entah lusa, atau entah detik-detik terakhir menjelang kick off Kongres FIFA, berita gembira itu datang.
Itulah harapanku dari kebesaran hati Presiden Jokowi, presiden kita semua, Presiden Republik Indonesia. Semoga.
#salamnonangnonang
@horasindonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.