Kvyat: Oh ya, memangnya saya bisa melihat tiga mobil? Ayolah! Saya cuma punya dua mata, dua mobil (yang bisa saya lihat).
Vettel: Kita akan bertabrakan jika kamu melakukan itu.
Kvyat: Well, kita tidak bertabrakan, jadi....
Vettel: Tidak, kita tidak bertabrakan! Saya tahu ini balapan, tatapi kamu harus tahu bahwa jika kamu melakukan gerakan seperti orang gila, itu akan merusak mobil... Kamu beruntung kali ini. Kerusakan itu diderita Kimi.
Kvyat: Saya berada di podium, jadi ini tidak masalah. Kamu juga berada di podium, oke.
Perselisihan kedua pebalap ini berlanjut di atas podium. Dalam wawancara setelah pembagian trofi, Vettel sekali lagi secara terang-terangan menyalahkan Kvyat atas insiden tersebut.
Dia juga merasa bersalah terhadap Raikkonen.
"Sangat disayangkan karena kami tidak ingin mobil yang sama, warna yang sama, saling bertabrakan," kata pebalap yang pernah membela Red Bull Racing selama enam musim tersebut.
"Kami beruntung bisa menyelesaikan balapan, tetapi hasil ini bukanlah yang terbaik buat tim," ujarnya menambahkan.
Tak mau kalah, Kvyat pun menanggapi ucapan Vettel dengan cukup keras.
"Saya bisa di atas podium, dia juga. Tidak ada masalah dan saya akan tetap mengambil risiko seperti ini," ucap pebalap Rusia yang direkrut Red Bull untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Vetttel tersebut.
Vettel dan Kvyat akan kembali bersaing di lintasan pada seri keempat musim ini, GP Rusia, di Sirkuit Sochi, 29 April-1 Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.