Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel dan Kvyat Bertengkar Setelah Balapan GP China

Kompas.com - 17/04/2016, 21:18 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, langsung meminta maaf lewat radio kepada tim dan terutama rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, setelah finis di urutan kedua pada balapan GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4/2016).

Vettel menabrak mobil Raikkonen pada lap pertama balapan. Pemilik empat gelar juara dunia tersebut secara terang-terangan menyalahkan pebalap Red Bul Racing, Daniil Kvyat, sebagai pemicu insiden tersebut.

Pada lap pertama, Kvyat yang start dari posisi kelima menerobos ke sisi kanan Vettel ketika memasuki tikungan 1.

Vettel menghindar dengan mengarahkan mobilnya ke kiri. Sialnya, di sisi kirinya ada mobil Raikkonen. Tabrakan tak terhindarkan dan Raikkonen sempat keluar lintasan.

Keduanya masih bisa melanjutkan balapan. Raikkonen finis di urutan kelima. Kvyat juga bisa menyelesaikan balapan, bahkan berhasil mengisi podium ketiga.

Balapan dimenangi Nico Rosberg (Mercedes). Pebalap Jerman tersebut melanjutkan rekor selalu menang pada tiga balapan yang sudah digelar musim ini.

Ketegangan pun terlihat nyata saat ketiga pebalap yang finis terdepan akan naik podium, dimulai dengan Kvyat yang bertanya, "Apa yang terjadi saat start?"

Vettel menyahut, "Kamu, bertanya apa yang terjadi saat sart?! (dengan nada tinggi). Jika saya tidak membelokkan mobil ke kiri, kamu bisa menabrak kami, dan kita bertiga (bersama Raikkonen) tersingkir dari balapan."

Berikut lanjutan percakapan kedua pebalap.

Kvyat: Well, saya...

Vettel: Well, kamu datang seperti torpedo.

Kvyat: Saya sedang membalap, tetapi...(tertawa dengan gugup)

Vettel: Ya, tetapi jika saya tetap di garis balap saya, kita akan bertabrakan.

Kvyat: Well, jangan bertahan....

Vettel: Ya, tetapi ada mobil lain di sisi kiri saya juga, itulah mengapa saya menabrak mobil lain...

Kvyat: Oh ya, memangnya saya bisa melihat tiga mobil? Ayolah! Saya cuma punya dua mata, dua mobil (yang bisa saya lihat).

Vettel: Kita akan bertabrakan jika kamu melakukan itu.

Kvyat: Well, kita tidak bertabrakan, jadi....

Vettel: Tidak, kita tidak bertabrakan! Saya tahu ini balapan, tatapi kamu harus tahu bahwa jika kamu melakukan gerakan seperti orang gila, itu akan merusak mobil... Kamu beruntung kali ini. Kerusakan itu diderita Kimi.

Kvyat: Saya berada di podium, jadi ini tidak masalah. Kamu juga berada di podium, oke.

Perselisihan kedua pebalap ini berlanjut di atas podium. Dalam wawancara setelah pembagian trofi, Vettel sekali lagi secara terang-terangan menyalahkan Kvyat atas insiden tersebut.

Dia juga merasa bersalah terhadap Raikkonen.

"Sangat disayangkan karena kami tidak ingin mobil yang sama, warna yang sama, saling bertabrakan," kata pebalap yang pernah membela Red Bull Racing selama enam musim tersebut.

"Kami beruntung bisa menyelesaikan balapan, tetapi hasil ini bukanlah yang terbaik buat tim," ujarnya menambahkan.

Tak mau kalah, Kvyat pun menanggapi ucapan Vettel dengan cukup keras.

"Saya bisa di atas podium, dia juga. Tidak ada masalah dan saya akan tetap mengambil risiko seperti ini," ucap pebalap Rusia yang direkrut Red Bull untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Vetttel tersebut.

Vettel dan Kvyat akan kembali bersaing di lintasan pada seri keempat musim ini, GP Rusia, di Sirkuit Sochi, 29 April-1 Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com