Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Tetap Jadi Lumbung Bibit Pemain

Kompas.com - 14/03/2016, 18:33 WIB

"Memang secara teknik pukulannya masih sembrono. Ketrampilan di tengah lapangan juga belum matang banget. Tetapi secara umum, saya lihat banyak peserta memilki potensi bagus. Asal dibina dengan baik dan benar, para pemain muda ini memiliki prospek cerah," tegas Susy.

Dari audisi di Bandung, sebanyak 14 pemain muda lolos seleksi untuk mengikuti babak grand final di Kudus, 2-4 September. Mereka terdiri dari 12 pemain muda yang merupakan para finalis di kelompok putri dan semifinalis di kelompok putra.

Selain itu ditambah dua peserta penerima Super Tiket yang menurut Tim Pencari Bakat, mereka dinilai memiliki kualitas menjanjikan meski saat bertanding sudah tersisih di babak-babak awal.

Penerima Super Tiket yang akan ikut berlaga ke grand final di Kudus adalah, Naya Azzah Arfah (U-13 Putri) asal PB Hikmah Garut dan Quennie Laurentia (U-15 Putri) asal Mentari V-Kool Sukabumi.

Salah satu peserta yang lolos ke grand final di Kudus, adalah Muhammad Faris Andriyansyah. Pelajar kelas 6 SDN Petukangan Jakarta ini memang berambisi lolos untuk diterima di klub Djarum.

"Saya ikut audisi ini karena saya bercita-cita ingin menjadi juara dunia. Saya ingin tahun ini bisa lolos seleksi dan bergabung bersama Djarum," ujar pemain kelahiran Jakarta, 6 Februari 2004 ini.

Hal senada disampaikan olehVerrell Yustin Mulia. Pemain kelahiran Jakarta, 6 Agustus 2004 yang kini bergabung bersama klub Nawa Tunggal Badminton Club Serpong ini juga bermimpi agar bisa lolos seleksi.

Sejauh ini, pemain yang mengidolakan Taufik Hidayat ini sebelumnya sudah dua kali mengikuti audisi. Pada tahun 2014, dia hanya bertahan hingga tahap ketiga.  Sedangkan tahun lalu, dia terhenti di babak delapan besar.

"Tahun ini saya sangat berharap bisa lolos audisi dan dibina klub Djarum di Kudus. Saya memang ingin menjadi juara dunia untuk mengharumkan nama bangsa dan orangtua," kata anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Kurnia Mulia dan Agustina ini.

Menurut Naya yang lolos ke grand final di Kudus setelah mendapat Super Tiket ini, menyebut dirinya merasa senang sekali setelah sebelumnya dia kalah di semifinal.

"Saya senang bisa mendapat Super Tiket ini. Sebelumnya saya sedih setelah kalah di semfinal. Cita-cita saya ingin menjadi juara dunia seperti Kak Susy Susanti, meski saya belum pernah melihat Kak Susy Susanti bertanding," ujar Naya, pelajar kelas 5 SD Baru Suda I Garut.

"Saya juga senang sekali, dan bersyukur bisa diterima di klub Djarum dan saya ingin menjadi juara dunia," ujar Queennie, pelajar kelas 7 SMP Negeri 10 Sukabumi.

Daftar Peserta Lolos Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis di Bandung
Kelompok U-13 Putra:
1. Muhammad Faris Andriyansah (Jaya Raya)
2. Raja Inal Pohan (Jaya Raya Metland)
3. Rois Ulumunir Assifa (Kotab)
4. Verrell Yustin Mulia (Nawa Tunggal Badminton Club)

Kelompok U-13 Putri:
1. Alya Nurazizah (Victory Bandung)
2. Sherly Asti Pratiwi (SBU Majalaya)

Kelompok U-15 Putra:
1. Yudit Riza Fahlefi (PB Atlas)
2. M. Ilham Rizki Rahmat (Hi Qua Prima Bandung)
3. Naufal Arrya Pratama (Mentari V-Kool)
4. Teguh Hilman Fadillah (PB Gambung)

Kelompok U-15 Putri:
1. Siti Arifah Sumiyati (Mentari V-Kool)
2. Vici Husnia Zahwa (Mentari V-Kool)

Penerima Super Tiket:
1. Naya Azzah Arfah (U-13 Putri) asal PB Hikmah Garut
2. Quennie Laurentia (U-15 Putri) asal Mentari V-Kool Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com