Lot's of #SplashChart ???????? from SC30's @NBA record 288 made ????'s this season (46.8% 3FG%)! #DubNation pic.twitter.com/2bcM2jMrd0
— NBA.com/Stats (@nbastats) February 28, 2016
Jumlah itu menjadikan Curry berada di posisi tiga teratas sebagai pemain tersering yang sukses melakukan lemparan tiga angka. Musim lalu, dia membukukan 286 usaha pada kompetisi reguler. Catatan 272 usaha lemparan tiga angka Curry pada 2012-2013 berada di peringkat ketiga.
“Saya selalu sering mendapatkan pertanyaan, ‘Apakah Anda menyukai gaya bermain Stephen Curry?’ dari beberapa orang, termasuk pebasket,” ujar sang ayah, Dell Curry, di situs resmi NBA.
"Saya jawab, ‘Seperti halnya kalian semua. Saya juga menyukainya’,” tutur mantan shooting guard Charlotte Hornets dan Cleveland Cavaliers itu.
Beda Curry dengan Jordan
Curry seolah membuat lemparan tiga angka terlihat mudah untuk dilakukan. Namun, laiknya seorang ikon, Curry tak mau melakukannya dengan cara “mudah”.
Dalam beberapa kesempatan, Curry berhasil melepaskan lemparan dengan cara tak terduga, seperti saat menghadapi Thunder lalu. Dalam posisi tubuh yang tidak ideal, dia masih bisa melepaskan tembakan tiga angka dan menjadi poin penentu kemenangan Warriors.
#BANG... the game-winner, heard 'round the world! #ThisIsWhyWePlayhttps://t.co/6OBWpO0e1f
— NBA (@NBA) February 28, 2016
Berdasar analisis SBNation, tingkat kesuksesan lemparan tiga angka Curry dari jarak antara 9 dan 13 meter adalah 68 persen atau 34 tembakan sukses dari 50 percobaan. Sebagai perbandingan, jarak terjauh garis perimeter dengan ring adalah 6,75 meter.
Saingan terdekat Curry dalam lemparan dari jarak 9-13 meter adalah guard Portland Trail Blazers, Damian Lillard. Namun, dia hanya bisa melesakkan 9 tembakan sukses dari 33 percobaan atau hanya 27 persen!
Dari 288 tembakan tiga angka sukses Curry, sekitar 40 persen di antaranya merupakan hasil usahanya “sendiri”. Dia tidak perlu assist dari rekan-rekannya, karena memang beberapa tembakan tiga angka dia sangat “ajaib”.
Dibandingkan Korver yang memegang rekor tembakan tiga angka beruntun sebelumnya, catatan Curry juga lebih spesial.
Dari rekor 129 pertandingan itu, Curry bisa melalui 5 gim di antaranya dengan catatan minimal 10 kali lemparan 3 angka sukses. Hal yang tak bisa dilakukan Korver sekali pun dalam proses penciptaan rekornya.
Kompetisi masih menyisakan 20 pertandingan lagi. Andai persentase kesuksesan 42,3 persen seperti saat ini terjaga, Curry bisa menutup musim reguler dengan catatan 407 lemparan tiga angka!
Catatan yang mungkin akan sulit dipecahkan dalam beberapa tahun ke depan, bahkan mungkin oleh Curry sendiri.
Permainan Curry yang “berbeda” ini membuat dia dianggap mirip dengan ikon Barcelona, Lionel Messi. Kapten tim nasional Argentina itu juga tidak menonjolkan kekuatan otot dan tendangan, melainkan dalam “kelembutan” mengolah bola dan keindahan dalam mengeksekusinya.
Seperti halnya Curry, Messi pernah mencetak rekor dalam 21 pertandingan secara beruntun pada 2012-2013. Wajar apabila Messi dianggap bukan berasal dari bumi.
Begitu juga dengan Curry. “Dia mungkin berasal dari planet lain,” ucap John Thorn, pemerhati sejarah olahraga Amerika Serikat, seperti dilansir New York Times.
Curry juga mulai dibanding-bandingkan dengan Jordan yang bisa dikatakan sebagai ikon sepanjang masa bola basket. Namun, ada perbedaan besar antara Jordan dan Curry.
“Anda tahu Jordan. Dia bermain dengan rasa marah. Namun Curry bermain dengan kegembiraan. Jadi, Anda tak bisa melihat naluri pembunuh dia. Padahal, dia sangat memilikinya,” ucap Steve Kerr, pelatih Warriors.
Curry memang sudah memenuhi syarat sebagai seorang ikon…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.