Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stephen Curry, Dimensi Baru dalam Penciptaan Ikon NBA

Kompas.com - 02/03/2016, 12:54 WIB


OAKLAND, KOMPAS.com
- Stephen Curry telah menjadi fenomena di ajang bola basket NBA, terutama dalam dua musim terakhir. Point guard Golden State Warriors itu memberikan dimensi baru dalam olahraga bola basket, khususnya di Amerika Serikat. 

Selama ini, pencinta bola basket NBA selalu dibuai dengan pemain-pemain yang mempunyai kemampuan dribble plus powerful dunk, seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, hingga era LeBron James. 

Mereka selalu menjadi pusat perhatian karena kemampuannya melewati pemain dan atau melakukan nombok ke ring lawan. Tiga pemain itu pun menjadi ikon NBA pada eranya masing-masing.  

Namun, kebintangan James tampak mulai goyah. Curry kini mencuri perhatian pencinta bola basket dunia karena kemampuannya yang tidak “biasa”. 

James merupakan pusat perhatian pencinta NBA sejak 2010 hingga akhir musim reguler 2015. Jersey dia selalu menjadi yang paling banyak dibeli oleh para penggemar bola basket. 

Akan tetapi, status James itu berakhir pada Juni tahun lalu. Berdasarkan NBAstore,com, kostum nomor 30 Warriors Curry berada di puncak penjualan jersey NBA.

Tak disebutkan jumlah terjualnya berapa, tetapi penjualan kostum Curry mengungguli dua ikon pendahulunya, James dan Bryant. 


Seperti James dan Bryant, Curry punya kemampuan untuk melakukan dribble melewati lawan. Kemampuan dribble dia di atas rata-rata, bahkan pernah unjuk kebolehan saat melakukannya dengan mata tertutup. 

Hanya, tak seperti James, Bryant, juga Jordan, Curry tak memiliki kecakapan dalam melakukan dunk. Sejak memulai karier pada 2009-2010, jumlah dunk Curry bisa dihitung dengan 20 jari di anggota tubuh kita. 

Wajar apabila pada Januari lalu, saat melakukan dunk kedua musim ini atau ke-19 sepanjang kariernya pada laga versus LA Lakers, Curry langsung jadi pembicaraan publik.  

 

Akan tetapi, “kelemahan” Curry dalam melakukan dunk sebagai syarat tak tertulis seorang ikon NBA bisa ditutupinya dengan kemampuan melepas tembakan tiga angka. 

Saat ini, dia merupakan pemegang rekor untuk keberhasilan tembakan tiga angka dalam 129 pertandingan beruntun. 

Dia mempertajam rekor Kyle Korver dengan catatan 127 laga beruntun melakukan lemparan tiga angka sukses saat menang atas Orlando Magic, Kamis (25/2/2016). 

Kemudian, dia juga sukses melepaskan tembakan tiga angka pada pertandingan lawan Oklahoma City Thunder, Sabtu (27/2/2016).

Kakak dari pebasket Sacramento Kings, Seth Curry, itu juga memegang rekor untuk jumlah usaha lemparan tiga angka. Hingga pertandingan melawan Thunder, Curry sudah melepaskan 288 lemparan tiga angka sukses. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com