Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Olahraga Nasional (4): Dari Bonus hingga "Venues"

Kompas.com - 28/12/2015, 23:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menpora Imam Nahrawi bersama jajaran pejabat eselon I Kemenpora melakukan diskusi Refleksi Akhir Tahun dan Realisasi APBN 2015 bersama awak media di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (28/12/2015) siang.

Berbagai program dan kebijakan di bidang kepemudaan dan keolahragaan sudah dilaksanakan sepanjang 2015, dan Cak Imam, panggilan Imam Nahrawi, berharap prestasi pemuda dan olahraga Indonesia lebih baik lagi pada tahun depan.

"Terima kasih kepada rekan wartawan yang telah membantu kami menyosialisasikan dan memublikasikan gagasan, kebijakan, dan keputusan kepada masyarakat sehingga kami merasa dukungan publik, baik pro maupun kontra, ini demi kebaikan dunia pemuda, olahraga pada masa yang akan datang," kata Menpora.

Dalam kesempatan ini, Menpora menyampaikan banyak hal, salah satunya terkait realisasi APBN-P 2015. Hingga 23 Desember 2015, realisasi anggaran Kemenpora mencapai Rp 2,210 triliun dari pagu senilai Rp 2,521 triliun atau sekitar 87,66 persen dari pagu anggaran Kemenpora yang ditetapkan dalam APBN-P 2015.

"Alhamdulillah per hari ini kita telah mencapai 87,66 persen, artinya telah melampaui target 80 persen. Semoga sebelum tahun 2016 bisa mencapai 90 persen serapan anggaran," ujarnya.

Capaian-capaian di bidang kepemudaan dan keolahragaan pada 2015 tak luput dari bahasan yang disampaikan.

"Di bidang kepemudaan, misalnya, terbentuknya 1.450 pemuda yang memiliki kemampuan kepemimpinan tingkat dasar, terbentuknya 950 pemuda yang memiliki kemampuan kepemimpinan tingkat madya, utama, dan keparlemenan pemuda, terfasilitasinya 4.375 pemuda yang mengikuti pelbagai pelatihan kepemimpinan, terbentuknya 1.700 pelatih dan pembina Paskibraka, fasilitasi bantuan pendidikan (beasiswa) S-2 di lima perguruan tinggi," ujarnya.

"Di bidang keolahragaan, Kemenpora telah memprakarsai penyusunan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2015 tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga, sebagai payung hukum di bidang kepemudaan, keolahragaan, dan kepramukaan. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan The 6th TAFISA World Sport For All Games 2016 dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVIII Tahun 2018 serta sejumlah prestasi lainnya," lanjutnya.

"Angka-angka ini kiranya menjadi bahan acuan kita untuk peningkatan pada tahun anggaran 2016 dan tahun-tahun berikutnya. Saya berharap teman-teman media kiranya dapat kontrol setiap saat terhadap pelaksana di lapangan. Jangan pernah berhenti kritik dan kontrol kami karena ini adalah bagian dari pelaporan kepada publik dan masyarakat," tambahnya.

Terkait persiapan MotoGP 2017, Menpora menegaskan bahwa pada awal Januari 2016, keppres telah selesai untuk memberikan kepastian tugas dan wewenang kementerian dan lembaga terkait.

"Terkait tahun 2017 bahwa Finlandia juga mengajukan diri menjadi tuan rumah, kami sampaikan di sini bahwa MotoGP 2017 saya pastikan di Indonesia, termasuk 2018 dan 2019. Demikian pula kepada Rio Haryanto, kami terus berusaha sekuat tenaga agar Rio tetap masuk ke Formula 1. Ini menjadi sejarah anak negeri untuk bisa bergabung di Formula 1. Insya Allah dengan itu, kita bisa menyelenggarakan F1 di Indonesia," kata Menpora.

Menpora menyampaikan, per Januari 2016, kompleks olahraga Gelora Bung Karno akan segera memasuki tahap renovasi venues.

"Renovasi sejumlah venue bersifat bertahap atau multiyears, dan yang menggarap nantinya adalah Kementerian Pekerjaan Umum. Alokasi anggaran Kemenpora sebesar Rp 3,3 triliun mendapat kenaikan sebanyak Rp 2,68 miliar. Salah satu kenaikan yang bersumber dari renovasi GBK sebesar Rp 500 miliar ini dirasa belum mencukupi karena sesuai arahan Presiden, sekali renovasi, jangan tanggung-tanggung. Nilai ini guna mencapai standar yang disyaratkan oleh OCA (Dewan Olimpiade Asia)," tambahnya.

"Saya mengajak kepada semua, termasuk atlet, pelatih, ofisial, dan Kemenpora untuk mengubah mindset kita untuk sekadar menang di level lokal, tetapi berpikir untuk menyiapkan Indonesia menang dalam olimpiade. Untuk itu, kawasan PP PON di Cibubur kami ubah menjadi Olympic Center sebagai bahan untuk berpikir olimpiade karena olimpiade adalah gengsi tertinggi olahraga di sebuah negara," ujar Menpora.

Disinggung mengenai bonus atlet berprestasi, Menpora menyampaikan bahwa untuk paralympian, hal itu sudah sejajar dengan yang normal.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com