Informasi yang berhasil dihimpun dari Ketua Umum KTI Pusat, Anton Sihombing, almarhum Sutan Rambing meninggal dunia akibat komplikasi sakit yang dideritanya.
"Saya mendapat kabar alamarhum meninggal dunia sekitar pukul 03.00 dini hari tadi dan memang dalam kurun beberapa minggu terakhir ini almarhum sempat dirawat di rumah sakit," kata Anton yang juga anggota Komisi V DPR RI , Jumat (27/11/2015).
Di mata Anton, Sutan adalah pelatih dan manajer bertangan dingin. Tercatat beberapa nama, di antaranya juara dunia WBA, Chris John, Roy Muklis, Ricky Manufoe, dan sejumlah petinju amatir serta profesional lainnya pernah ia bina di Sasana Tugu Muda Semarang.
"Kami keluarga besar tinju sangat kehilangan sosok yang benar-benar menggiati olah raga ini. Praktis sudah tidak ada lagi figur pelatih yang benar-benar top di negeri kita ini," ujar Anton lagi.
Di kalangan dunia tinju amatir, nama Sutan tidak bisa dipisahkan dengan Daniel Bahari yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sekjen Pertina, Martines Dos Santos, mengatakan bahwa almarhum merupakan sosok pelatih tak terlupakan. "Almarhum sangat identik dengan dunia tinju dan kami benar-benar kehilangan seorang pelatih bertangan dingin," Kata Martines.
Alamarhum Sutan yang lahir pada 8 September 1949, meninggal dunia pada usia 66 tahun. (Dede Isharrudin/Sumber: KBRN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.