Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Beruntung, Sean Gelael Alami Kecelakaan di Austria

Kompas.com - 13/07/2015, 15:46 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

SPIELBERG, KOMPAS.com – Pebalap muda Indonesia Sean Gelael belum dapat memetik hasil manis di lintasan Red Bull Ring, Austria akhir pekan lalu. Pasalnya, ia mengalami kecelakaan dan harus terhenti di race pertama.

"Dari sisi hasil, tidak ada satupun hasil baik yang diperoleh akhir pekan ini," kata Sean pada siaran pers kepada KOMPAS.com, Senin (13/7/2015).

Pada awalnya, Sean cukup merasa percaya diri karena Red Bull Ring merupakan sirkuit yang pernah dilaluinya saat Kejuaraan Formula 3. Saat itu, sirkuit ini menjadi tempat di mana Sean memperlihatkan perkembangan aksinya selama Kejuaraan.

Perjuangan di Red Bull Ring

Keterpurukan Sean terjadi di lap pertama, yaitu saat pebalap Belanda Meindert van Buuren sempat keluar lintasan menuju rumput selepas tikungan pertama. Kemudian, saat berhasil kembali masuk dalam lintasan, Buuren kehilangan kontrol kendaraannya. Dalam kondisi seperti itu, Buuren menghantam Sean dan pebalap Meksiko, Alfonso Celis Jr.

Setelahnya, tim mekanik Jagonya Ayam with Carlin berusaha memperbaiki mobil yang rusak parah agar dapat dipakai saat race kedua. Saat itu, Sean juga berharap dapat membayar keterpurukannya untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Sayangnya, mobil kembali mengalami masalah pada sistem pneumatic air-pressure di lap kedua. Akibatnya, Sean kesulitan mengganti gigi dan terpaksa masuk ke pit. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan Sean kembali masuk ke lintasan meski tertinggal satu lap.

Dok www.sean-gelael.com/ Aksi Sean Gelael di Red Bull Ring, Austria

Tak lama kemudian, Sean mampu mencatatkan waktu satu putaran dan kembali bersaing dengan para pebalap tercepat di lintasan. Sayangnya, performa yang mulai baik itu harus terhenti saat Sean harus kembali masuk pit karena masalah di suspensi kanan bagian depan yang sepertinya merupakan akibat dari tabrakan yang dialaminya di race pertama.

Sesi latihan

Nasib baik memang dirasa belum berpihak pada Sean sebelum balapan dimulai. Saat sesi latihan bebas pertama, Sean menjadi pebalap tercepat ke-12. Ia mendapat catatan waktu kurang dari 0,9 detik dari pebalap tercepat. Tetapi hal tersebut tidak bertahan lama.

Kerusakan suspensi pada sesi latihan kedua membuatnya banyak kehilangan waktu. Sean menempati posisi ke-17 di kedua sesi kualifikasi.

"Bagaimanapun, saya harus mengakui bahwa tim kami melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menyiapkan mobil menjadi utuh kembali. Kecepatan saya di race kedua sangat baik, tetapi saya kemudian mulai merasakan masalah di bagian suspensi," tutur Sean.

Dok www.sean-gelael.com/ Nasib baik memang dirasa belum berpihak pada Sean sebelum balapan dimulai. Saat sesi latihan bebas pertama, Sean menjadi pebalap tercepat ke-12.

Mengingat hal itu, Sean tidak mau mengambil risiko untuk mengalami kecelakaan kembali. Karena itulah, Sean memutuskan untuk masuk ke pit.

"Kecepatan yang saya dapatkan kemudian sungguh menggembirakan. Sebelumnya, saya tidak terlalu percaya diri dalam pengereman, tetapi setelah kecelakaan, saya mendapatkan rem baru di mobil dan terasa jauh lebih baik," ujarnya.

Rem dan keadaan mobil yang lebih baik itu menurut Sean yang membawanya dapat memperoleh kecepatan yang baik – bahkan bisa mencatatkan diri sebagai ketiga tercepat di beberapa lap, dan pernah menyamai kecepatan pebalap terdepan.

Berbeda dengan rekan satu timnya di Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann memperoleh hasil yang cukup baik. Ia finis pada posisi kelima di race pertama, dan kedelapan di race berikutnya.

Setelah Red Bull Ring, Sean bersama tim memiliki masa libur panjang sampai dengan seri berikut Kejuaraan Formula Renault 3.5, yang akan dilakukan di sirkut Silvertone, Inggris pada 5-6 September. Sementara itu, Sean akan memulai debutnya di Kejuaraan GP2 yang akan berlangsung dua minggu dari sekarang, 25-26 Juli di Sirkuit Hungaroring, Hongaria.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael dan Tim Jagonya Ayam with Carlin di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta beberapa informasi paling update lainnya dari Sean, silahkan ikuti akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com