Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Seri Berlalu, Sean Gelael Petik Pelajaran Berharga

Kompas.com - 26/06/2015, 12:51 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sebelum memasuki seri kelima Formula Renault 3.5 di Red Bull Ring, Sean Gelael mengevaluasi semua yang telah dilaluinya bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin. Pengalaman tersebut dijadikan pelajaran baginya untuk bersiap diri menuju lintasan berikutnya.

"Di beberapa seri sebelumnya, saya sempat melakukan beberapa kesalahan sehingga ekspektasi berada di posisi Top 10 belum dapat dipenuhi. Tapi, semuanya dapat dijadikan pelajaran agar lebih baik lagi ke depannya," tutur Sean di acara buka bersama KFC di kawasan Gunawarman, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Sambil mengevaluasi yang telah dilaluinya di Sirkuit Motorland Aragon, Monaco, Circuit de Spa-Francorchamps dan Hungaroring, Sean menceritakan kendalanya saat berada di lintasan balap.

 
"Perjuangan di Spa cukup sulit, karena pikiran terpecah dua. Waktu itu kebetulan sedang ada ujian di kampus, tapi saat akhir pekan tiba, saya harus fokus penuh pada balapan," ujar putra pebalap senior Ricardo Gelael ini.

Namun begitu, aksi Sean di Monaco cukup membanggakan. Di sirkuit favoritnya itu Sean berhasil mendapat poin pertamanya dan berada di posisi ke-8.

"Saya begitu merasa tertantang di Monaco. Syukur, hasilnya cukup bagus," katanya.

Hal itu berbeda dengan pengalamannya di Sirkuit Hungaroring, Hongaria, yang baru dilaluinya 13-14 Juni 2015 lalu. Saat itu, Sean tidak berhasil menyelesaikan balapan setelah melakukan 13 lap. Meski begitu, ada pembelajaran yang akan menjadi bekalnya di Sirkuit Red Bull Ring yang akan dicicipinya kurang lebih tiga minggu lagi.

KOMPAS Banyak pembelajaran yang akan menjadi bekal Sean di Sirkuit Red Bull Ring yang akan dicicipinya kurang lebih tiga minggu lagi.
"Waktu di Spa saya sempat melakukan kesalahan yang cukup besar. Tapi, sebenarnya, hasil di Hungaroring lebih baik. Saya sempat mencatatkan waktu dua detik lebih baik," ujar Sean.

Di Hungaroring, keberuntungan belum berpihak pada Sean karena ketidakseimbangan kendaraan. Sean, yang berusaha memacu dan menyeimbangkan kendaraannya secara maksimal, harus mendapat masalah oversteer yang tidak jelas penyebabnya hingga mengakibatkan mobilnya terpelintir ke luar lintasan.

"Saya dan tim masih butuh banyak penyesuaian dan masih ada gap. Dari kesalahan dan pengalaman yang sudah dilalui akan terus dijadikan pembelajaran. Sampai saat ini kami akan terus berjuang untuk melalui sisa balap tahun ini," kata Sean.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael dan Tim Jagonya Ayam with Carlin di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta beberapa informasi paling updatelainnya dari Sean, silahkan ikuti akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com