Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Gunakan Diskresi Jika KONI Pertahankan Logo

Kompas.com - 19/03/2015, 03:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menggunakan diskresi atau kebebasan mengambil keputusan jika Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mempertahankan logo lima ring dengan mengajukan kasasi ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

"Jika KONI mengajukan kasasi, kami bisa menggunakan kewenangan lebih lanjut. Tentu saja pemerintah mengirim surat kepada Presiden dan IOC sesuai dengan diskresinya," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Gatot mengatakan, diskresi atau kewenangan tersebut akan digunakan jika KONI tidak segera mematuhi instruksi pemerintah yang secara tegas meminta KONI menanggalkan logo lima ring.

"Diskresi yang dimiliki Menpora diatur dalam UU SKN Pasal 1 yang menyebutkan bahwa menteri bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan olahraga serta Pasal 13 yang menyebutkan pemerintah berhak merencanakan seluruhnya di bidang keolahragaan," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora.

Ada pun jika instruksi pemerintah diabaikan, Kemenpora akan bertindak tegas sesuai kewenangan dalam Pasal 122 PP 16/2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan yang akan menjatuhkan sanksi administrasi berupa pengurangan, penundaan/penghentian penyaluran dana bantuan, dan/atau kegiatan keolahragaan yang bersangkutan tidak diakui.

Sikap tegas dari Kemenpora ini, diakui Gatot, tidak akan berpotensi adanya risiko hukum karena komite olahraga nasional (KON) sebagai entitas atau organisasi masyarakat yang memiliki kedudukan hukum sudah seharusnya tunduk pada sistem hukum nasional, yakni UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

Terhitung dari 4 Maret lalu, KONI memliki waktu 14 hari untuk mengajukan kasasi sejak Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan hak milik penggunaan logo lima ring ada pada Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Meski pihak Kemenpora sudah meminta untuk tidak melanjutkan proses hukum persengketaan logo lima ring tersebut, KONI akhirnya mengajukan permohonan kasasi pada Selasa lalu.

Dalam waktu dekat, rencananya Kemenpora akan mengirim surat Keputusan kepada pihak Komite Olimpiade Internasional (KOI) dengan tembusan KONI serta KOI terkait tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah oleh surat yang dilayangkan IOC.

Surat tersebut berisi lima poin yang salah satunya menyebutkan bahwa Menpora telah memerintahkan KONI untuk melepas penggunaan logo lima ring karena penggunaannya harus atas persetujuan IOC dan mengingat logo tersebut merupakan salah satu hak milik IOC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com