Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya, "Last Destination"

Kompas.com - 03/11/2014, 21:32 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Akhirnya Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2014 sudah tiba di putaran terakhir yaitu Surabaya, sebagai ibu kota Jawa Timur yang menjadi tuan rumah seri ke-10 pada tahun 2014 ini.

Peserta yang terjaring sebanyak 1.229 atlet dari 122 klub, 10 pelatprov, pelatnas, dan 3 negara asing akan berburu gelar. “Selain klub dan pelatprov yang sudah rutin mengikuti Djarum Sirnas di seri-seri sebelumnya, kali ini atlet pelatnas dan juga beberapa negara asing pun, yakni India, Singapura, dan Malaysia, ikut ambil bagian di Djarum Sirnas kali ini,” ungkap Eddyanto Sabarudin, Kasubid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI.

Seperti tahun sebelumnya, Djarum Sirnas Jatim yang berlangsung di Surabaya kali ini digelar di dua tempat yang berbeda, yakni di GOR Sudirman yang menyediakan lima lapangan dan tempat kedua di GOR Suryanaga yang juga menyediakan lima lapangan.

Selain itu, Bayu Wira, selaku Ketua Pelaksana Djarum Sirnas Jatim kali ini, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Djarum Sirnas seri terakhir tahun ini memiliki beberapa perbedaan dengan tahun lalu.

“Tentunya ada beberapa perbedaan dengan tahun lalu, di antaranya jumlah peserta yang lebih banyak. Beberapa mantan pemain dunia yang ikut di turnamen kali ini seperti Sony Dwi Kuncoro pun menjadi salah satu yang berbeda di tahun ini, dan juga total hadiah yang cukup besar, yakni Rp 270 juta untuk kali ini, tentunya lebih banyak dari tahun lalu,” ungkap Bayu saat ditemui di GOR Sudirman.

Turnamen ini sudah dimulai sejak Senin (3/11/2014) pagi hingga Sabtu (8/11/2014) mendatang. Selain itu, atlet Pelatnas Potensi pun turut ambil bagian di seri terakhir ini, mereka adalah M Bayu Pangisthu, Rifan Fauzin Imanudin, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Rafiddias Akhdan Nugroho/Zakia Ulfa, Berliyan Sudrajat, Vehrenica Debora, Hantoro/Rian Swastedian, dan Hardianto/Kenas Adi Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com