Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karate, Menjaga Asa dari Pintu Merah

Kompas.com - 10/09/2014, 19:00 WIB

"Akan tetapi, yang cowok jarang jadi juru kunci atau menyapu. Yah, mereka memang tugasnya lebih berat, yaitu membimbing kami ke jalan yang benar... ha-ha-ha," kata karateka kumite putri, Cok Istri Agung S.

Selain terpaut usia yang umumnya lebih muda dari empat karateka putra, empat karateka putri tergolong wajah baru dalam pelatnas Asian Games. Cok, yang biasa dipanggil Coki, misalnya, baru bergabung di pelatnas karate sejak 2013. Atlet putri lain umumnya baru kali ini tampil di Asian Games.

Kompak

Kekompakan juga dibangun dengan berdiskusi terkait kondisi tim, evaluasi setiap individu, ataupun hal lain yang berpotensi mengganggu konsentrasi selama pelatnas. Waktu dan tempat untuk membahas hal-hal itu tak tentu, bisa dilakukan sehabis latihan atau ketika jalan bersama di saat senggang. Apalagi, mereka rutin berkumpul untuk makan, menonton film di bioskop, ataupun karaoke di saat senggang.

Acara itu di luar kegiatan bersama yang diwajibkan pelatih. Tiga kali dalam sepekan, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat, para karateka wajib makan malam bersama. Tempatnya sama seperti ketika mereka makan sehari-hari bersama atlet dari cabang olahraga lain, di lobi lantai 3, tak jauh dari kamar mereka. Namun, pada tiga hari yang telah ditentukan, tim karate bersepakat menjadikannya sebagai momen makan malam bersama.

Selain makan bersama, mereka juga rutin mengikuti ibadah (kebaktian atau pengajian) setiap Kamis malam di lantai 4. Meski acara ini berlaku untuk semua atlet, tak jarang peserta ibadah hanyalah para karateka.

Karateka putra Hendro Salim berpendapat, berbagi tugas, berdiskusi, sekaligus beribadah adalah cara tepat mengisi hari di pelatnas di luar latihan. Kegiatan-kegiatan itu sangat membantu untuk mengevaluasi diri dan menyingkirkan kejenuhan.

Terlebih lagi, sekitar dua pekan terakhir menjelang tampil di Incheon menjadi pekan krusial. Dengan waktu yang kian sempit, mereka harus menyempurnakan hal-hal teknis.

Selain materi latihan bertambah, waktu libur pun berkurang. Jika biasanya mereka mendapat libur pada Rabu, Sabtu sore, dan Minggu, sekembali dari uji coba dalam turnamen di Okinawa, Jepang, 30-31 Agustus, libur pada Rabu sore ditiadakan.

Namun, seiring dekatnya waktu bertanding, frekuensi latihan dikurangi seiring dengan bertambahnya intensitas. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan waktu pertandingan.

Fasilitas latihan tim karateka memang terbatas. Persaingan untuk meraih medali di Incheon pun tak akan ringan. Namun, Jintar dan kawan-kawan punya tekad yang sama dengan atlet lain, mempersembahkan medali bagi bangsa. Persis makna lagu "Bagimu Negeri" yang selalu dinyanyikan seusai berlatih. (A10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com