Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan Pecah Ban Saat "Shake Down"

Kompas.com - 12/04/2013, 03:52 WIB

Faro, Kompas - Pereli Indonesia Subhan Aksa mengalami pecah ban saat menjalani sesi shake down kedua sebelum pembukaan Rally de Portugal, Kamis (11/4), di Faro, Portugal. Masalah itu sangat mengganggu proses adaptasi Subhan, tetapi tidak mengganggu tahapan reli yang harus dilaluinya.

”Mobil Nicholas Fuchs berhenti di tengah jalan. Dia meminta marshal agar memerintahkan kami pelan-pelan. Melihat ada orang di tengah jalan, saya menghindar ke kanan, ban depan kanan menghantam batu dan pecah, baut lengan setir pecah,” kata Subhan.

Rally de Portugal adalah seri keempat dari rangkaian Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championships (WRC). Subhan berlaga di kelas WRC2. Ini adalah seri pertama baginya.

Di kelas utama WRC, sesi shake down adalah babak kualifikasi untuk menentukan posisi start. Dani Sordo menjadi yang tercepat dengan waktu 3 menit 1,6 detik, diikuti Sebastien Ogier dengan selisih 0,7 detik.

Bagi para pereli kelas WRC2, sesi ini menjadi semacam latihan resmi untuk melihat kecepatan rata-rata, catatan waktu, dan setelan mobil. Di WRC2, Subhan bersaing melawan 20 pereli lain, di antaranya Nicholas Fuchs (Peru), Valeriy Gorban (Ukraina), dan Marcus Ligato (Argentina).

Wartawan Kompas, Emilius Caesar Alexey, dari Faro, Portugal, melaporkan, insiden itu membuat mobil Subhan tidak dapat berbelok sehingga tidak dapat melanjutkan sesi itu. Mobil Subhan harus ditarik mobil derek. Tim mekanik pun membantu Subhan dan navigatornya keluar lokasi shake down.

Lokasi reli adalah di kawasan perkebunan jeruk, di pinggiran kota Faro. Lintasan berupa tanah keras, berbatu kecil dan besar.

Pada sesi pertama, Subhan dan navigator Nicola Arena yang mengendarai Ford Fiesta Regional Rally Car melaju dalam kecepatan sedang. Sesi kedua digunakan untuk menambah kecepatan.

Bagi Subhan, momen itu digunakan untuk mengenal medan sambil membiasakan diri dengan mobilnya. Mobil tersebut memiliki setir kiri dan Subhan belum pernah reli dengan posisi setir seperti itu. Adaptasi sudah dilakukan sejak awal pekan ini.

Subhan juga beradaptasi dalam menikung dengan kecepatan tinggi. Ada banyak kebiasaan dan perhitungan yang harus diubah dengan perbedaan letak setir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com