Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NSH Nyaris Paksa Perpanjangan Waktu

Kompas.com - 04/04/2013, 03:28 WIB

Badung, Kompas - Sekalipun hanya berstatus tim nomor dua dari papan bawah di Speedy NBL Indonesia 2012/2013, NSH GMC Riau nyaris memaksa Stadium Jakarta bertarung memenangi pertandingan melalui babak tambahan. Laga di antara kedua tim berlangsung pada Seri V di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, Rabu (3/4).

Saat kuarter keempat tersisa 5,79 detik, Stadium Jakarta unggul tipis 82-80. Pada posisi itu, NSH sebenarnya memiliki kesempatan menambah poin ketika forward NSH, Juliano Gandhi, memenangkan bola melalui rebound saat bertahan (defensive rebound). Sayang, dalam waktu lima detik itu, rekan-rekan Juliano justru kurang tenang. Skor pun tak berubah.

”Padahal, di basket, kita dituntut untuk berpikir cepat agar bisa memanfaatkan peluang yang ada. Tetapi, karena kekurangtenangan, kami membuat peluang itu lewat begitu saja,” kata Juliano, yang sebelumnya pernah bermain untuk Pelita Jaya.

Bola dari Juliano kemudian berpindah ke tangan Agus Pamungkas Batbual yang sebenarnya sudah berada dekat garis lemparan tiga angka. Namun, alih-alih langsung melempar ke arah jaring, Agus mengontrol bola tersebut hingga wasit meniup peluit sebagai tanda akhir pertandingan.

”Kalau saat itu ada keberanian Agus untuk melepas tembakan, tentu bisa lain kejadiannya. Tapi, ya, itu tadi, kemampuan memanfaatkan kesempatan itu hanya ada sekali dan dalam waktu yang sangat singkat,” ujar Juliano

Meski kalah tipis, pelatih NSH Tri Adnyanaadi Lokatanaya cukup puas dengan hasil tersebut. ”Sekalipun tidak sampai perpanjangan waktu, mereka sudah memperlihatkan permainan terbaiknya,” kata Tri yang berasal dari Bali.

Terlena

Abdurrahman Padang, pelatih Stadium, mengakui, pemain asuhannya terlalu menikmati permainan hingga terlena. ”Padahal, kami sempat unggul hingga 30 poin. Tetapi, karena terlena, tahu-tahu mereka sudah menyusul dan hanya selisih satu poin saja pada detik-detik terakhir kuarter keempat,” ujarnya.

Kejadian ini, kata Tri, harus menjadi pelajaran bagi atlet. Pertandingan melawan tim mana pun harus dijalani dengan semangat yang sama.

Guard Stadium Merio Ferdiansyah mengakui, dia dan rekan- rekannya sempat longgar dalam melakukan tekanan. Permainan NSH pun hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com