Keunggulan dengan skor cukup jauh pada kuarter ketiga tersebut menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya.
Dari pertandingan sebelumnya, Satya Wacana Angsapura Salatiga menang telak, 81-54, atas NSH GMC Riau. Tri Adnyanaadi Lokatanaya, pelatih kepala NSH GMC Riau, mengakui, produktivitas timnya sangat rendah. Hal tersebut terlihat dari perolehan poin pada kuarter pertama yang hanya enam angka. Begitu juga ketika memasuki kuarter kedua. NSH GMC hanya mampu menambah 10 poin.
Permainan di kuarter ketiga sedikit lebih baik karena Max Yanto dan kawan-kawan mampu menambah 20 angka, termasuk dari lemparan tiga angka Thedy Tirtahadi dan Yunur Efendi. Pada kuarter terakhir, NSH juga tampil baik setelah Max, center dengan tinggi 2,15 meter, mulai tampil lebih percaya diri.