Hujan yang turun pada Kamis sore membuat tes pramusim tidak jadi digelar. Hampir semua pebalap dan tim menahan diri tidak turun ke sirkuit agar tidak kecelakaan dan untuk menghindari rusaknya motor.
Topan dan Doni Tata juga tidak turun untuk menguji kecepatan karena dicegah oleh tim masing-masing. Keduanya merasa kecewa karena kesempatan untuk membiasakan diri dengan motor menjadi berkurang.
”Hujan menghambat saya dalam beradaptasi dengan motor di Moto2. Padahal, saya perlu mencoba motor ini lebih lama dan menempuh jarak lebih jauh untuk mencari setelan mesin dan motor yang sesuai dengan karakter saya,” kata Doni, yang menjadi anggota tim Federal Oil Gresini Racing.
Seperti Topan, Doni juga berharap dirinya mampu meningkatkan kecepatan di tes pramusim ketiga. Doni juga ingin mencapai prestasi terbaik di Moto2 musim ini.
Bambang Gunardi, Ketua Bidang Olahraga Motor Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), mengatakan, Topan kembali ke Indonesia hari Jumat (22/2). Di Indonesia, Topan akan kembali melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran dan melatih kekuatan ototnya.
Topan harus menjalani serangkaian latihan agar bekas operasi bahunya tidak menimbulkan hambatan saat berlaga di ajang Moto2.