Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggubah Sejarah untuk Inggris Raya

Kompas.com - 12/09/2012, 03:05 WIB

Tekad kuat setelah berkali-kali kecewa melecut Murray. Setelah memenangi Olimpiade London 2012, ia merasa kinilah saatnya mengangkat trofi turnamen utama terakhir tahun ini. Sebelum menatap Djokovic di lapangan, ia duduk di ruang ganti, masih menyisakan keragu-raguan.

”Saya membatin, jika gagal, saya akan menjadi orang pertama yang kalah setelah lima kali menjadi finalis (grand slam). Saya tak mau menjadi orang itu,” kata Murray yang menjadi finalis Australia Terbuka 2010 dan 2011, Wimbledon 2012, dan AS Terbuka 2008.

 

Makin dewasa

Beberapa kali dalam sesi wawancara Murray menyatakan ia makin dewasa dari waktu ke waktu. Tahun ini, dengan arahan pelatih barunya, Ivan Lendl (juara AS Terbuka 1985-1987), ia mulai memainkan gaya lebih variatif dan berbeda. Dari segi perilaku dan mental, ia juga merasa jauh lebih tenang.

Pengalaman telah membangun kedewasaan. Murray masih berusia sembilan tahun ketika harus menyaksikan orangtuanya bercerai. Ia masih bocah sekolah dasar di Dunblane, ketika seorang penganggur bernama Thomas Hamilton menodongkan senjata api ke arahnya.

Murray meringkuk di bawah bangku sewaktu Hamilton membunuh 16 anak dan seorang guru dalam peristiwa yang dikenal dengan ”pembunuhan massal sekolah Dunblane”. Ia belum ditakdirkan tewas, Hamilton membunuh dirinya sendiri.

Murray enggan membicarakan peristiwa itu ketika wartawan ingin mengulik lagi bagaimana perasaannya waktu itu. Ia berkilah masih terlalu kecil untuk mengingat setiap detail peristiwa tersebut.

Ia membuang semua pengalaman buruknya di Glasgow bersamaan dengan hijrahnya ke Barcelona saat berusia 15 tahun. Sejak itu, ia mantap menjadi petenis dan bukan pemain sepak bola seperti yang ditawarkan sebuah klub.

Murray berada pada peringkat ke-407 dunia pada 2005. Namun, tujuh tahun kemudian, posisinya hanya di bawah Federer dan Djokovic, dua petenis yang dia kagumi.

Murray kini nyaris sama seperti pelatihnya, Lendl, yang juga memenangi grand slam pertama setelah empat kali menjadi finalis. Pukulan forehand bertenaga Murray adalah hasil pengembangan di bawah bimbingan Lendl yang hanya mematung dengan tangan bersedekap menonton asuhannya bertanding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com