Secara terpisah, anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, menyatakan, skandal di olimpiade merupakan aib yang merusak citra Indonesia. ”Yang bertanggung jawab mestinya bukan cuma atlet, tetapi juga pengurus PBSI. Mereka harus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat. Harus diingat, pengiriman atlet ke olimpiade didanai dari APBN,” ujar Dedi.
Dedi menambahkan, kegagalan pebulu tangkis Indonesia meraih medali di olimpiade juga menjadi catatan tersendiri yang harus dipertanggungjawabkan pengurus. ”Dalam lima tahun tak ada prestasi membanggakan. Tak cuma olimpiade, di piala Sudirman, Thomas dan Uber, kita gagal,” ujarnya.