Olimpiade kali ini adalah olimpiade pertama bagi Clary dan medali emas pertama baginya. Medali perak direbut oleh Ryosuke Irie dari Jepang dan perunggu direbut oleh Lochte.
Pemecahan rekor saat merebut emas juga dilakukan Soni. Atlet yang juga merebut emas di nomor yang sama di Olimpiade Beijing 2008 itu mencatat waktu 2 menit 19,59 detik serta memecahkan rekor dunia dan rekor olimpiade. Medali perak di nomor itu direbut Satomi Suzuki (Jepang) dan perunggu oleh Iulia Efimova (Rusia).
Perenang Belanda keturunan Suriname-Jawa, Ranomi Kromowidjojo, berhasil merebut emas dan sekaligus memecahkan rekor olimpiade di nomor 100 meter gaya bebas putri. Di nomor bergengsi ini, Ranomi (21) mencatat waktu 53,00 detik.
Bagi Ranomi, medali emas itu adalah yang kedua di olimpiade. Medali emas pertamanya dari nomor 4 x 100 meter gaya bebas di Olimpiade Beijing 2008.
Persaingan yang ketat membuat Ranomi berada di urutan keempat di 50 meter pertama. Namun, Ranomi menambah kecepatan di 50 meter terakhir dan menyentuh finis pertama.
Medali perak direbut Aliaksandra Herasimenia dari Belarus dan perunggu oleh Yi Tang dari China. ”Catatan waktu itu bukan yang terbaik, tetapi saya tetap senang merebut medali emas olimpiade,” kata Ranomi.
Kakek moyang Ranomi berasal dari Jawa yang dibawa Belanda ke Suriname. Ayah Ranomi lahir di Suriname dan pindah ke Belanda pada 1975. Gadis bertinggi 178 sentimeter itu mulai belajar renang sejak usia tiga tahun dan kariernya mulai bersinar sejak meraih medali perak di nomor 4 x 100 meter gaya bebas dalam Kejuaraan Renang Eropa 2006 di Budapest.